Mundur dari MTQ Karena Pertahankan Cadar, Ini Respon Keluarga

JAKARTA | Keluarga peserta MTQ ke 37 tingkat Sumatera Utara yang memilih mundur kerana mempertahankan cadarnya angkat bicara.
Dikutip dari Hidayatullah.com, Abdul Rahman Ali kakak Muyassarah peserta MTQ cabang Tafsir Bahasa Arab meminta masyarakat memahami keputusan adiknya.
Abd Rahman mengaku malu jika adik perempuannya itu harus membuka aurat di depan umum.
“Pahamilah bahwa ketika orang sudah baligh terbiasa menggunakan cadar dan tidak membuka di depan orang bukan mahram,” katanya.
“Ada rasa malu seperti buka jilbab begitu,” tambah Abd Rahman.
Komentar