Meski Sudah Di Rumah Sakit, Warga Pidie Jaya Melahirkan Didalam Pempes, Begini Ceritanya

Meski Sudah Di Rumah Sakit, Warga Pidie Jaya Melahirkan Didalam Pempes, Begini CeritanyaSEURAMOE/FAHRUL RAZI
Rauzah dan bayi yang baru dilahirkan, foto direkam pada, Jumat (16/04/2021)

SUERAMOE MEUREDU - Raudatul Jannah (24) warga Gampong Keurisi Meunasah Lueng Kecamatan Jangka Buya Kabupaten Pidie Jaya, terpaksa melahirkan bayi di dalam pempes diruang bersalin RSUD Pidie Jaya, Jumat (16/4/2021) dini hari.

Hal itu diduga lantaran lambatnya pertolongan dari tim medis.

Informasi yang diperoleh Seuramoeaceh.com, proses bersalin ibu meda tersebut hanya ditemani sang ibu tampa adanya bantuan dari tim medis meski pasien sudah berada di ruang bersalin rumah sakit.

"Walau sudah diruang bersalin saya melahirkan tanpa pertolongan, bayi lahir dengan bantuan ibu, petugas datang setelah bayi lahir," kata rauzah dengan nada sedih.

Menurut Rauzah, kedatangan tim medis itu sendiri hanya untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir itu.

Didampingi sang suami, Nurzahri, Rauzah bercerita kronologi kejadian pahit yang baru saja dialami dirinya.

"Saya trauma dengan pelayanan medis yang diberikan petugas di rumah sakit umum daerah Pidie Jaya," ungkapnya.

Kata Rauzah, sebelum melahirkan sang ibu yang mendampingi dirinya sudah memberitahukan kepada petugas medis perihal keluhan diperutnya.

Akan tetapi petugas tidak menanggapinya, padahal cairan ketuban sudah mulai keluar, dan petugas malah menyarankan agar Rauzah menggenakan pempes.

"Pasien ditinggalkan dengan keluarga dan melahirkan bayi sendiri, usai bayi lahir, kakak ipar saya langsung gedor-gedor pintu kamar petugas yang terlihat lagi asyik tidur-tidur di kamar," katanya.

Menurut pengakuannya, bayi perempuan mungil dengan berat 3.3 ons itu dilahirkan dalam pempes diatas tempat tidur diruang persalinan sekira pukul 02:30 Wib.

Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, dr. Fajriman, S.p.S, M.Si, Med, saat dihubungi lewat whatsApp sampai berita ini diturunkan belum ada jawaban.(**)

Halaman:12

Komentar

Loading...