Manager Persada Abdya, Ancam Laporkan Ketua Asprov PSSI Aceh Ke PSSI Pusat dan FIFA

Manager Persada Abdya, Ancam Laporkan Ketua Asprov PSSI Aceh Ke PSSI Pusat dan FIFA
Logo Liga 3 | Foto: Kampiun.id

SEURAMOE BLANGPIDIE -
Manejer Persatuan Sepak Bola Kaki Abdya (Persada) dan 2 club bola kaki lainnya
secara kompak akan melaporkan Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Aceh ke
Pihak PSSI Pusat, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan Konfiderasi Sepak Bola
Internasinoal (FIFA) jika Surat Protes yang dilayangkan tidak diindakan oleh
Asprov Aceh dalam waktu 1x24 jam.

Ancaman pelaporan tersebut tertulis dalam surat protes yang
diterima wartawan seuramoeaceh.com Kamis (12/9/2019).

Surat tanggal (12/9/2019) yang ditujukan kepada Ketua Asprov
PSSI Aceh, Ketua Komisi Pertandingan, Ketua Komisi Disiplin dan Ketua Komisi
Wasit itu memuat sejumlah kerancuan dan kejanggalan dalam Liga 3 Asprov PSSI
Aceh babak 12 besar group F yang berlangsung di Stadion Seribu Bukit Gayoe
Lues.

Dalam surat tersebut Manager Klub Bola Kaki Persada Abdya,
Tim Manager PSKBS Kota Binje dan PSAB Aceh Besar menyatakan tidak bersedia
melanjutkan sisa pertandingan sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia Liga
3 Asprov PSSI Aceh karena dinilai sarat menguntungkan tuan rumah.

Ada sembilan butir bentuk protes yang dilayangkan kepada
Ketua Asprov PSSI Aceh antara lain sebagai berikut.

PSSI Aceh tidak mempertimbangkan faktor evaluasi penetapan Gayo Lues sebagai tuan rumah, karena sudah pernah terjadi keributan dan penetapan Gayoe Lues sebagai tuan rumah diluar sepengetahuan Komite Exsecutif Asprov PSSI Aceh lengkap dengan bukti video.



Kemudian, jadwal pertandingan yang sarat menguntungkan klub
tuan rumah dan merugikan peserta pertandingan lainnya, ditambah perangkat
pertandingan tidak bekerja sesuai law of the Game dengan terang-terangan
mengatur skor untuk kemenangan tuan rumah dan tidak memberlakukan sangsi kartu
terhadap tuan rumah serta membiarkan tim tuan rumah PSGL Gayoe Lues memainkan
pemain tidak sah (Akumulasi Kartu Kuning).

Selanjutnya, terjadi pengaturan skor saat pertandingan
antara Persada Abdya, dangan Tim Aceh Besar dengan memberikan hadiah finalti
untuk Aceh Besar meski Abdya telah memimpin 1-0 di menit 56, diduga sengaja
dilakukan agar tim tuan Rumah PSGL Gayo Lues bisa lolos ke putaran 6 besar.

Kurangnya kesiapan Tim Pampel sehingga  penonton tuan rumah terlalu mudah melakukan
teror dan pelemparan kepada tim tamu. Kemudian, Tim PSKBS tidak mendapat
keputusan finalti saat berhadapan dengan tim tuan rumah yang diberikan wasit ke
menit 76 karena tidak sesuai dengan peraturan permainan law of the game.

Atas dasar itu, Manejer dan Ketua Tim Persada Abdya, PSKBS
Kota Binje dan PSAB Aceh Besar melakukan protes dan meminta pertandingan
tersebut dihentikan di Gayo Lues dan dilaksakan ditempat netral sesuai dengah
hasil meeting yang telah di janjikan Asprov PSSI Aceh.

Apa bila permitaan itu tidak ditindak lanjuti dalam waktu
1x24 jam, maka hal tersebut akan dilaporkan ke PSSI Pusat, AFC dan FIFA,
demikian beberapa poinnkutipan yang dirangkum wartawan Seuramoeaceh.com.

Hingga berita ini di tayangkan, Seuramoeaceh.com belum berhasil melakukan konfirmasi dengan ketua Asprov PSSI Aceh.(JULIDA FISMA)

Komentar

Loading...