Mahasiswa Abdya Pertanyakan Realisasi Bantuan Beasiswa

Mahasiswa Abdya Pertanyakan Realisasi Bantuan BeasiswaSEURAMOE | JULIDA FISMA
Ketua SEMA STIT Muhammadiyah Abdya, Abdul Janan dan Wakil BEMA, Leo Agustian (Kanan).

SEURAMOE BLANGPIDIE - Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Aceh Barat Daya, (Abdya) mempertanyakan bantuan beasiswa kepada pemerintah setempat yang belum kunjung terealisasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Sema STIT Muhammadiyah Abdya, Abdul Janan melalui rilis yang diterima seuramoeaceh.com Rabu (17/6/2020) di Blangpidie.

"Awal 2019 lalu, pemerintah Abdya, menganggarkan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih untuk beasiswa," ujarnya.

Namun, tambah Aktivis mahasiswa itu, hingga pertengahan 2020 bantuan beasiswa tersebut belum terealisasi.

"Kami hanya butuh penjelasan dari pihak berwenang apa penyebabnya hingga kini bantuan beasiawa tersebut belum terealisasi hingga kini," ujar Abdul Janan.

Karena sambung Abdul Janan, untuk saat ini Mahasiswa sangat membutuhkan dana tersebut untuk menunjang aktivitas perkuliahan.

"Kini aktivitas perkuliyahan sudah mulai aktif kembali meski harus mengikuti protokol kesehatan," inbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan Wakil Dema STIT Muhammadiyah Abdya, Leo Agustian soal realisasi bantuan beasiswa.

"Kita berharap kepada pemerintah agar bisa merealisaskian bantuan tersebut," tuturnya.

Disamping itu kata Leo, selama ini bantuan beasiswa untuk mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah dan Mahasiswa berprestasi tetap jalan, sementara kami di daerah belum kami terima.

"Mahasiswa di Luar negeri tetap menerima beasiswa begitupun mahasiswa berprestasi juga ada mesti penurunan besaran persennya, sementara kami mahasiwa di Daerah tidak ada," ungkapnya.

Sambung Leo, atas dasar itulah kami mempertanyakan realisasi bantuan beasiswa tersebut, pungkasnya. (*)

Komentar

Loading...