Kinerja Pemkab Simeulue Kurang Maksimal, Ini Pandangan Fraksi FAKAM

Kinerja Pemkab Simeulue Kurang Maksimal, Ini Pandangan Fraksi FAKAMFoto: Seuramoe/Helman
Ketua Komisi C DPRK Simeulue, Ihya Ulumuddin SP


Berkenaan khusus BUMD FAKAM mendesak Pemkab Simeulue agar segera mengambil langkah-langkah pemutusan Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pihak PT. Kasamaganda.

Sektor Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) FAKAM memandang Pemerintah Kabupaten Simeulue belum optimal untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada komponen perpajakan.

Ini Terlihat dari banyaknya penambang galian C dan pemilik AMP illegal dan tidak membayar pajak pertambangan diluar pajak paket kegiatan.

Kemudian khusus itu FAKAM mendesak Pemkan Simeulue untuk menghentikan dan menertibkan perusahaan pertambangan galian C dan AMP illegal berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

Pembangunan Infrastruktur FAKAM memandang Pemerintah Kabupaten Simeulue belum optimal untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur hal ini dapat dilihat dari capaian pembangunan pengaspalan jalan lingkar simeulue yang sampai dengan saat ini belum tuntas.

Untuk soal Infrastruktur FAKAM mendorong Pemerintah untuk membangun komunikasi politik yang baik guna melakukan lobi-lobi politik ke Fraksi DPRA dan Fraksi DPR-RI.

Sektor sosial kemasyarakatan fakam merasa prihatin atas ketidak-harmonisan bahkan terkesan terjadi pecah kongsi di lingkungan pemerintah, hal tersebut tidak memberikan pendidikan moral atau karakter yang baik terhadap masyarakat.

Tunda Pilkada Simeulue

Kemudian dalam pandangan fraksi juga FAKAM menyoroti soal penyelenggara Pemilu/Pilkada, mendesak Bupati Simeulue agar segera meresmikan/melantik Komisi Independen Pemilihan (KIP) Simeulue yang telah memiliki Surat Pengangkatan dari KPU RI lebih dari satu tahun.

Jika tidak segera dilantik Fraksi Amanat Karya Adil Makmur (FAKAM) mendorong DPRK Simeulue agar mengusulkan ke Pemerintah Aceh untuk melakukan Pilkada serentak di Simeulue pada tahun 2024.

Bupati Tak Banyak Menanggapi

Bupati Simeulue Erli Hasim Sabtu (22/08/20) pagi usai mendengarkan pandangan FAKAM dalam pidatonya tidak banyak mengomentari atau menanggapi khusus kritikan FAKAM melainkan hanya menjawab soal infrastruktur jalan lingkar Simeulue bahwa saat ini hampir rampung. (Helman)

Komentar

Loading...