Ketua KNPI Nagan Raya: Anggota Dewan Jangan Coba Coba Mengingkari Sumpah
SEURAMOE SUKA MAKMUE - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Kabupaten Nagan Raya, Banta Diman mengharapkan kepada seluruh anggota dewan periode 2019-2024 yang baru dilantik untuk benar-benar memahami dan melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan perundang-rundangan yang berlaku.
Pasalnya, menurut Banta, masyarakat Nagan Raya menaruh harapan sangat besar kepada anggota DPRK yang baru untuk kesejahteraan dan masa depan mereka.
"Semoga anggota DPRK yang baru dilantik, benar-benar tanggap terhadap keluhan rakyat, memahami arah pembangunan Nagan Raya kedepan, dan yang lebih penting jangan coba-coba mengingkari sumpah jabatanya sendiri," kata Banta Diman, saat ia dan beberapa pengurus KNPI menyambangi kantor redaksi Seuramboeaceh.com, Senin (02/09/2019).
Lebih lanjut, Ketua KNPI juga menyarankan kepada DPRK sebagai
lembaga, nanti setelah alat kelengkapan dewan terbentuk, harus memiliki
manajemen kerja yang efektif dalam melahirkan produk-produk legislasi,
melahirkan rancangan-rancangan Qanun prioritas seperti Qanun pemuda, investasi,
keagamaan, budaya, dan Qanun-qanun lain yang berhubungan dengan peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
"Ya, rancangan qanun itukan bisa berasal dari eksekutif
maupun legislatif sendiri. Intinya, koordinasi dan komonikasi antara legislatif
dan eksikutif harus selalu terbangun agar visi pemerintah dalam mengisi beragam
aspek pembangunan secara berkelanjutan bisa terwujud," terang Banta.
Banta juga menyarankan dalam proses penyusunan Qanun kedepan
agar memerhatikan betul serangkaian syarat dan ketentuan pembentukan Qanun,
seperti merujuk kepada Qanun Aceh Nomor 5 tahun 2011 tentang tata cara pembuatan
Qanun.
"Dalam isi Qanun tersebut ada mekanisme akademis, partisipasi masyarakat, dan lain-lain. Poin inti yang ingin saya sampaikan adalah, libatkan KNPI dalam sebagian item penyusunan produk-produk legislatif tersebut," ujar Banta.
Pada sisi lain, ia mengaku sangat optimis dengan dominasi kaum muda di kursi DPRK Nagan Raya periode ini, konon lagi bila sebagian pucuk pimpinan diisi oleh kaum milineal yang masih sangat bersemangat dalam ide dan pengabdian.
"Sebagai anak muda pasti banggalah kita, karena ada
banyak hal yang bisa diharapkan dari mereka di perlemen. Namun, urgensinya
bukan soal muda atau tua, tapi ini soal mereka pro pemuda atau tidak,"
ujar Banta mengakhiri diskusi santai dengan pimpinan redaksi media ini. (Darmawan)
Komentar