Kerusakan Pagar Median Jalan di Suka Makmue Makin Parah
SEURAMOE SUKA MAKMUE – Kondisi pagar dan taman jalan di seputaran jalan utama komplek perkantoran Suka Makmue Nagan Raya kian semerawut. Selain pagar banyak rusak dan roboh, juga ada pohon mati bahkan tumbang.
BACA JUGA:
Kondisi ini telah berlangsung lama, tapi menurut
beberapa warga belum ada upaya perbaikan . Bila ada, itu hanya sebatas tambal
sulam hingga kurang indah di pandang mata.
“Kerusakan ini hampir setahun lebih, tapi belum terlihat ada perbaikan. Bilapun ada hanya sebatas tambal-sumbal, sehingga pemandangan kurang indah terlihat,” kata Razali seorang warga kepada Seuramoenews Sabtu (02/03/2019).
Hal sama juga dikatan oleh pemerhati sosial dan politik Nagan Raya Abdi Yusrizal SP beberapa waktu lalu. Menurutnya, banyak pagar median jalan yang terbuat dari kayu dan kawat jaring mulai lapuk dan di beberapa bagian sudah mulai doyong menjorok ke badan jalan.
“Ini sangat tidak
aman bagi pengendara. Karena sewaktu-waktu kayu yang mulai lapuk itu akan abruk
ke jalan dan mengenai penggunan jalan,” kata Abdi Yusrizal SP kepada
Seuramoenews Rabu (06/02/2019) lalu.
Ia meminta sebelum memakan korban pengguna jalan raya, Pemkab Nagan Raya harus segera membongkar atau memperbaiki pagar-pagar median jalan yang rusak dan lapuk.
“Kita hanya menyarankan, sebaiknya sebelum adanya korban terutama pengendara motor, Pemda sebaiknya membongkar pagar pagar tersebut,” harapnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Nagan Raya Amran Yunus mengatakan, median jalan itu dibawah Dinas Kebersihan bukan di Dinas Kawasan Pemukiman.
“Itu tidak dibawah Dinas Perkim tapi ada dibawah Dinas Kebersihan,” kata Amran kepada Seuramoenews Jumat (01/03/2019) saat di temui diruang kerjanya.
Hingga berita ini di turunkan, Seuramoenews belum
berhasil meminta tanggapan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan terkait
kondisi terkini pagar dan taman jalan tersebut.
Tapi sebelumnya, Bukhari Sp.d ketika masih menjabat Kepala
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Nagan Raya mengatakan kalau pagar median jalan
itu wewenang Dinas Perkim.
“Pagar median jalan itu dibawah Dinas Perkim. Jadi saya tidak bisa memberi konfirmasi. Sebainya jumpa aja Kadisnya,” kata Bukhari kepada Seuramoenews Rabu (21/11/2018) lalu. (*)
Komentar