Kasus Covid-19 meningkat, Warga di Abdya Diingatkan Tidak Panik dan Tetap Waspada

Amir juga menambahkan, masyarakat patut waspada dengan kondisi saat ini, tapi tidak boleh panik. Karena corona ini sama seperti gejala-gejala umumnya influenza. Bagi orang yang imunitasnya bagus, staminanya terjaga tidak akan ada masalah. Salah satu bentuk kewaspadaan yang bisa dilakukan warga adalah dengan menjaga interaksi dengan lingkungan.
Lanjutnya, memakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer adalah salah satu cara paling mudah dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
“Kami sangat menyayangkan, bahwa masih ada kalangan masyarakat yang menilai bahwa penyebaran virus ini adalah hoax. Semoga saja dengan gencarnya sosialisasi dan upaya yang kami lakukan, akan membuat mereka paham, bahwa keberadaan virus ini tidak main-main dan perlu kerjasama yang baik dalam penanganannya,” tuturnya.
Berbagai upaya akan terus dilakukan pihaknya, salah satunya dengan mengaktifkan posko Covid-19 di setiap kecamatan hingga kesetiap desa. Nantinya posko yang telah ada bisa melihat dan memantau setiap perkembangan di wilayah masing-masing.
“Meningkatnya kasus covid di Abdya dan ditutupnya pelayanan Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya untuk sementara waktu, harusnya menjadi evaluasi bagi diri masing-masing terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan. Kami ingatkan lagi,gunakan masker, rajin cuci tangan, jauhi keramaian dan jaga kesehatan,” demikian harapnya. (*)
Komentar