Kasus Covid-19 meningkat, Warga di Abdya Diingatkan Tidak Panik dan Tetap Waspada

Kasus Covid-19 meningkat, Warga di Abdya Diingatkan Tidak Panik dan Tetap WaspadaSEURAMOE | JULIDA FISMA
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Abdya, Amiruddin.

SEURAMOE BLANGPIDIE - Meningkatnya angka penderita virus Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam beberapa pekan terakhir, Gugus Tugas Covid-19 setempat meminta kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap kondisi tersebut dan tetap harus waspada.

Hal teraebut disampaikan Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Amiruddin kepada seuramoeaceh.com Kamis (6/08/2020) di Blangpidie.

"Dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Abdya dalam beberapa pekan terakhir ini kita berharap agar masyarakat tidak panik," ujarnya.

Menurut Amiruddin, angka Covid-19 telah mencapai 23 kasus, sehingga pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

“Waspada itu harus tapi jangan panik dan jangan kaget ketika melihat jumlah orang terpapar Covid  meningkat, akan tetapi harus mawasdiri dengan menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.

Amir juga menambahkan, masyarakat patut waspada dengan kondisi saat ini, tapi tidak boleh panik. Karena corona ini sama seperti gejala-gejala umumnya influenza. Bagi orang yang imunitasnya bagus, staminanya terjaga tidak akan ada masalah. Salah satu bentuk kewaspadaan yang bisa dilakukan warga adalah dengan menjaga interaksi dengan lingkungan. 

Lanjutnya, memakai masker, jaga jarak dan rutin cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer adalah salah satu cara paling mudah dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Kami sangat menyayangkan, bahwa masih ada kalangan masyarakat yang menilai bahwa penyebaran virus ini adalah hoax. Semoga saja dengan gencarnya sosialisasi dan upaya yang kami lakukan, akan membuat mereka paham, bahwa keberadaan virus ini tidak main-main dan perlu kerjasama yang baik dalam penanganannya,” tuturnya.

Berbagai upaya akan terus dilakukan pihaknya, salah satunya dengan mengaktifkan posko Covid-19 di setiap kecamatan hingga kesetiap desa. Nantinya posko yang telah ada bisa melihat dan memantau setiap perkembangan di wilayah masing-masing.

“Meningkatnya kasus covid di Abdya dan ditutupnya pelayanan Rumah Sakit Umum Tengku Peukan (RSUTP) Abdya untuk sementara waktu, harusnya menjadi evaluasi bagi diri masing-masing terutama dalam hal penerapan protokol kesehatan. Kami ingatkan lagi,gunakan masker, rajin cuci tangan, jauhi keramaian dan jaga kesehatan,” demikian harapnya. (*)

Halaman:12

Komentar

Loading...