Romantika Kehidupan
Karena Stroke, Ibu Ini Terpaksa Mengurung Anaknya Dalam Kerengkeng
Foto: REPRO/BASRI ADISEURAMOE MEULABOH – Ketua dan anggota Perserikatan Lembaga Mahasiswa Kesehatan (Pelmakes) Aceh Barat mengujungi rumah Fasilul yang disebut terkena stunting (badan kecil).
Tapi dari amatan Ketua Pelmakes Aceh Barat T. Fadwan bahwa Fasilul bukan menderita stunting atau gizi buruk karena ia terlalu aktif
“Ia (Fasilul) dikerengkeng karena terlalu aktif sehingga tidak bisa diawasi ibunya yang lumpuh,” katanya kepada Seuramoeaceh.com.
Ia mengakui kalau ibunya Fasilul, Fauziah mengalami lumpuh sehingga untuk melakukan rutinitas sehari-hari harus menggunakan alat penyangga kaki.
Fadwan berharap, kedepan pemerintah untuk memberi perhatian khusus terhadap kesehatan warga kurang mampu agar kasus seperti tidak terulang lagi.
“Semoga ini menjadikan pembelajaran untuk kita semua agar kasus ini tidak terjadi lagi di Aceh Barat,” ujar T. Fadwan.
Diberitakan sebelumnya, Fasilul warga Desa Panggong Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat tinggal dalam kerengkeng kayu dan kurang mendapat perawatan karena ibunya menderita stroke.
Fazul yang juga tunawicara bersama ibu dan kakal lelaki dan perempuan tinggal di gubuk terbuat dari kayu. Ibunya lumpuh sejak ia ditinggalkan suaminya. (Basri Adi)
Komentar