Jacinda Ardern Menang Telak dalam Pemilu Selandia Baru

Ketika menangani penembakan massal yang dilakukan supremasi kulit putih di dua masjid di Christchurch. Kepemimpinannya yang penuh simpati mendapat sanjungan dari seluruh dunia.
Peristiwa yang menewaskan 51 orang itu mendorong Ardern meloloskan undang-undang yang melarang kepemilikan senjata api semi-otomatis. Ia juga dianggap berhasil mengatasi pandemi virus Corona.
Pada akhir bulan Maret, saat hanya 100 orang yang terinfeksi virus Corona. Ardern dan menteri kesehatannya memberlakukan karantina nasional yang ketat dengan motto 'Go hard and go early'. Ia menutup perbatasan dan berambisi benar-benar menghilangkan virus sepenuhnya dibandingkan hanya mencoba mengendalikan penyebarannya.
Memanfaatkan letak geografis Selandia Baru yang cukup terpencil. Strategi itu berhasil. Dalam 102 hari Negeri Kiwi berhasil menghilangkan penularan virus korona di masyarakat sebelum akhirnya ada klaster baru pada bulan Agustus lalu di Auckland. Ardern menerapkan karantina wilayah di Auckland dan wabah pun kembali menghilang.(*)
Komentar