Perlu Anda Ketahui

Inilah 10 Pesan Imam Besar Habib Rizieq Terkait Shalat Jumat Di Masjid

Inilah 10 Pesan Imam Besar Habib Rizieq Terkait Shalat Jumat Di MasjidYoutube
Imam Besar Habib Rizieq Shihab

Agar umat muslim tak semakin bingung, HRS pun menyampaikan 10 poin yang harus ditaati jika masyarakat yang berada di zona merah Covid-19 tetap bersikeras melaksanakan shalat Jumat di masjid.

Pertama, masjid tidak hanya dibuka satu tempat, melainkan semua masjid atau mushola atau majelis yang ada di lingkungan sekitar dibuka agar jemaah tidak terkonsentrasi di satu tempat saja.

Kedua, shalat Jumat hanya diperbolehkan bagi orang dewasa yang sehat dan kuat yang berada di sekitar masjid. Warga dari luar lingkungan setempat tidak diperkenankan ikut.

"Orang sakit dan lemah serta anak-anak atau yang bersuhu badan di atas 37 derajat celcius jangan diizinkan. Karenanya, siapkan alat pengukur suhu badan," terangnya.

Ketiga, jumlah jemaah shalat Jumat harus dibatasi maksimal 40 orang, sesuai syariat pelaksanaan shalat Jumat.

"Sehingga jika sudah mencapai batas tersebut, maka tidak boleh ada yang masuk lagi. Waktu pelaksanaan ibadah Jumat juga harus dibatasi, sehingga yang terlambat jangan diizinkan masuk, dan jika sudah selesai maka segera bubar pulang dengan tertib dan teratur," terangnya.

Selanjutnya, setiap masjid harus disediakan bilik disinfektan di setiap gerbang agar jemaah yang masuk bisa disterilkan dengan menggunakan bahan yang suci dan aman untuk tubuh manusia.

"Sediakan juga sabun dan hand sanitizer dari bahan suci dan aman untuk jemaah. Dan pastikan yang sedang batuk atau pilek jangan izinkan masuk ke masjid/mushola/majelis, apalagi yang sedang sakit. Tapi arahkan shalat dan istirahat di rumahnya," bebernya.

Keenam, semua karpet masjid yang digunakan untuk digulung dan dibersihkan. Baik lantai, dinding, tiang masjid, WC, tempat wudhu dan lainnya sebelum maupun sesudah masjid digunakan untuk shalat Jumat.

Ketujuh, jamaah diharuskan berwudhu dari rumah masing-masing, memakai masker dan membawa sajadah atau alas shalat sendiri. Shaf shalat pun harus berjarak sesuai aturan medis serta meniadakan salaman antarjamaah. Untuk zikir dan doa harus dipersingkat dan segera bubar dengan tertib dan jaga jarak.

"Jangan lupa saat keluar dari rumah dan masuk atau keluar masjid atau mushola atau majelis baca doa yang diajarkan Nabi SAW, dan banyak-banyak istighfar dan shalawat serta bersedekah, lalu berlindung dan tawakal kepada Allah SWT," ungkap HRS.

Selain itu, pengurus masjid maupun pengurus lingkungan harus meminta bantuan TNI-Polri serta Ormas Islam untuk menjaga masjid dan mengatur serta menertibkan jemaah sejak datang dan pulang. (*)

Sumber:RMOL

Komentar

Loading...