Ini Terjadi di Abdya, Setelah Ditimbun Lapangan Bola Justru Berlobang

SEURAMOE BLANGPIDIE - Proyek
penimbunan lapangan bola kaki Gunung Cut, di Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten
Aceh Barat Daya (Abdya) diprotes warga karena dinilai gali lobang tutup lobang.
Informasi yang berhasil dihimpun Seuramoeaceh.com, Kamis (03/10/2019) menyebutkan, paska lapangan itu dilakukan penimbunan hingga kini lapangan tersebut belum bisa difungsikan karena berlobang dan berbatu.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua Pengurus bola kaki Desa Gunung Cut, Muaddi Ahmad saat menjawab wartawan.
"Kami kecewa, karena sudut lapangan digali untuk
menimbun sehingga lapangan berlobang. Seharusnya material itu diambil dari
tempat lain bukan menggali lapangan untuk menimbun lapangan itu lagi,” kata
Muaddi.
Selain berlobang tambah Muaddi, lapangan banyak batu
batu berserakan. Bila digunakan bermain bola, dikawatirkan para pemain akan
terluka apa bila terjatuh dilapangan.
“Sejak lapangan ditimbun, memang tidak saya izinkan
mereka bermain bola. Tidak mungkin saya biarkan mereka terluka. Jadi, untuk
kebutuhan latihan selama ini mereka terpaksa pergi ke desa lain,” imbuh Muaddi
Ahmad.
Menurutnya, agar lapangan itu bisa digunakan, tentu
harus dibersihkan dulu dengan mebuang batu-batu. Tentu itu tidak mungkin
dilakukan warga secara gotongroyong karena ada anggaran perbaikan disediakan
pemerintah.
"Untuk membersihkannya, tidak mungkin kami
korbankan tenaga pemuda, sebab pemerintah sudah menyediakan dananya,” ujar
Muaddi dan dibenarkan oleh ketua pemuda desa, Hadi Tayeb.
Hadi Tayeb mengaku, ia telah meminta pihak pelaksana
kegiatan untuk menimbun kembali lobang bekas galian disudut lapangan. Namun
pihak rekanan tidak mengindahkannya, sehingga lapangan terlantar.
“Saya sudah sampaikan agar ditimbun kembali lobang
itu, tapi tidak di indahkan, dan bahkan pemasangan palang nama proyek itu kami
tidak tahu. Jadi, begitu pekerjaan itu siap mereka (rekanan) hilang,” ungkapnya
didampingi ketua Tuha Peut Desa Gunung Cut, Zaini Ahdas dan tokoh masyarakat
setempat, Mahmud .
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Abdya, Jauhari saat
dihubungi mengaku bahwa proyek penimbunan lapangan bola kaki Desa Gunung Cut
sumber anggaran dari Dinasnya pada tahun 2018.
“Ya, betul paket 2018. Kalau mengenai sumber dananya dan jumlah anggaran serta nama perusahaan yang bekerja, nanti saya tanyakan dulu pada Pejabat Pembuat Komitmennya,” ujar Jauhari saat ditanyakan. (Julida Fisma)










Komentar