Imbas Virus Corona, Sejumlah Harga Bahan Dapur di Abdya Naik

Imbas Virus Corona, Sejumlah Harga Bahan Dapur di Abdya NaikSEURAMOE | JULIDA FISMA
Warga saat bebelanja bahan dapur di Pasar Blangpidie, Abdya. Senin (9/3/2020)

SEURAMOE BLANGPIDIE - Pasca merebaknya isu virus Corona masuk ke Indonesia, ternyata berimbas pada harga bahan dapur di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). 

Lonjakan harga tersebut dikatakan Anis, salah seorang pedagang di Jln. Haji Ilyas, Kecamatan Blangpidie saat dijumpai wartawan, Senin (9/3/2020).

"Harga bahan yang naik antara lain cabai merah keriting ini naik hampir tiga kali lipat selama virus corona, karena cabai kering ini kan berasal dari India," ungkapnya.

Anis merincikan, untuk harga cabai kering keriting sebelumnya Rp 45 ribu perkilo, namun sekarang Rp 120 ribu. 

Menyusul harga bawang merah kini Rp 45 dimana sebelum virus corona hargannya berada dikisaran Rp 30 hingga 28 ribu perkliogram.

"Kalau harga bawang putih dulu Rp 32 ribu Kg, tapi sekarang naik menjadi Rp 40 ribu Kg, harga ini naik juga selama virus corona," jelas Anis.

Sementara untuk harga jahe masih berada diharga Rp 28 ribu/Kg. Meskipun, kata Asni, jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang bisa mencegah virus corona.

"Mungkin karena kita di Abdya tidak ada yang terjagkit virus corona, makanya harga jahe masih standar," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk harga cabai merah, cabai rawit dan sejumlah bahan dapur lainnya sejauh ini belum ada yang mengalami kenaikan yang signifikan.

"Harga cabai merah Rp 30 ribu Kg, sedangkan harga cabai rawit masih Rp 26 perkilogram nya," demikian Anis (*)

Komentar

Loading...