Harga Sawit Terjun Bebas, Bupati Nagan Raya Diminta Turun Tangan

Harga Sawit Terjun Bebas, Bupati Nagan Raya Diminta Turun Tangan
Ilustrasi. |Foto: SEURAMO/FNB

SEURAMOE SUKA MAKMUE - Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Nagan Raya terus mengalami penurunan sejak beberapa bulan terakhir. Tercatat, dalam minggu ini harga sawit telah menyentuh angka Rp 600 per kg di tingkat petani.

Menurut penulusuran Seuramoaceh.com, harga sawit di Kabupaten Nagan Raya belum ada tanda-tanda akan kembali naik. Bahkan harga sawit kian anjlok ditingkat petani.

Beberapa petani yang dihubungi Seuramoeaceh.com mengaku resah karena harga sawit dari hari ke hari terus mengalami penurunan hingga ke angka  Rp 600 per kilogram.

“Harga sawit kini Rp 600 per kg. Dengan harga itu, petani tidak mampu lagi merawat kebun dan membeli pupuk,” kata M Nasir, seorang petani sawit kepada Seuramoeaceh.com, Jumat (28/06/2019).

Keluhan sama juga diungkapkan Saharuddin. Ia mengaku
tidak lagi mampu merawat kebunnya dengan baik akibat harga sawit yang terus
menurus turun.

“Di tingkat pengumpul harga sawit petani dipatok hanya Rp 600 per kg. Tentu itu tidak cukup untuk membeli pupuk setelah dipotong biaya panen dan ongkos angkut,“ jelasnya.

Petani meminta Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE turun tangan mencari solusi agar harga sawit petani kembali stabil. Warga percaya Bupati mampu memecahkan persolan ini karena ia seorang pengusaha sawit. (RED)

Komentar

Loading...