GeRAK Latih ASN Pemkot Banda Aceh untuk Pengelolaan SP4N Lapor

GeRAK Latih ASN Pemkot Banda Aceh untuk Pengelolaan SP4N Lapor
ASN Pemkot Banda Aceh tengah mengikuti pelatihan peningkatan pelaksanaan sistem SP4N Lapor dan SIPP. |Foto: SEURAMOE/HAFIS E

SEURAMOE
BANDA ACEH
- Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh bekerjasama dengan
Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan pelatihan peningkatan pelaksanaan sistem
Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Lapor dan Sistem
Informasi Pelayanan Publik (SIPP) kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) di Banda
Aceh. 

Ketua Pelaksana, Satria Sagita mengatakan, pelatihan ini
akan berlangsung selama empat hari sejak hari ini hingga 29 Agustus 2019
mendatang di Diskominfotik Banda Aceh. 

"Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan kemampuan guna tercapainya efektivitas pengimplementasian aplikasi
SP4N Lapor dan SIPP di Banda Aceh nantinya," kata Satria Senin
(26/8/2019).

Dalam sambutan pelatihan ini, asisten II Pemerintah Kota
Banda Aceh, Bachtiar berharap para ASN yang mendapatkan pelatihan ini harus
bisa mengelola laporan masyarakat secara baik sehingga keluhan warga dapat
terkoordinir keseluruhan. 

"Melalui kegiatan pelatihan ini saya berharap,
peserta dapat mengimplementasikan secara cepat, tepat, tuntas dan terkoordinasi
dengan baik melalui aplikasi LAPOR dan SIPP," pinta Bachtiar. 

Bachtiar juga mengatakan, saat ini Pemko Banda Aceh
melalui Diskominfotik juga telah membangun sebuah wadah bagi warga dan
pemerintah untuk dapat saling berinteraksi. 

Wadah itu dapat digunakan oleh warga untuk memberikan
aspirasi serta memberikan berbagai laporan atas kejadian yang terjadi di
lapangan secara cepat dan mudah yang diberi nama Suwarga (SuaraWarga).

"Bahkan kita sudah kembangkan aplikasi Suwarga versi mobile (android) nya," ujarnya. 



SeLain itu, kata Bachtiar, untuk menerima pengaduan
masyarakat, pihaknya juga telah membuka call center yang bisa dimanfaatkan
untuk melaporkan berbagai persoalan di Kota Banda Aceh yaitu di nomor
081360537581 untuk pelayanan PDAM, 08116788444 untuk pelayanan sampah dan
081219314001 untuk laporan pelanggaran syariat.  

"Kita menyadari, mungkin masih ada kelemahan di
sana sini, oleh karena itu melalui pelatihan yang kita ikuti bersama hari ini,
jadikan ini sebagai wadah tempat kita bertukar pikiran. Sehingga kita dapat
terus bekerja secara profesional sesuai fungsi dan tugas pokok demi
meningkatkan kualitas pelayanan publik," ungkapnya. 

Di era revolusi industri generasi keempat ini, lanjut Bachtiar, dimana semua sudah berbasis teknologi. Maka dari itu ASN dituntut meningkatkan kemampuan menyerap informasi serta meningkatkan kapasitas diri untuk tercapainya pelayanan publik yang memuaskan, dan tidak mempersulit masyarakat. 



"Melalui keterbukaan informasi publik di era
revolusi generasi keempat inilah sesungguhnya kinerja Pemko Banda Aceh dinilai
Iangsung oleh masyarakat. Karenanya saat ini kita harus mampu berevolusi serta
memahami teknologi informasi agar masyarakat merasa puas akan kemudahan
pelayanan yang kita lakukan," harapnya. (Hafis E)

Komentar

Loading...