Fakta! Sudah Satu Abad Warga Gampong Ini Tidak Makan Daging Kurban
Foto: Dok BMHSEURAMOE ENDE – Dalam kurun waktu seratus tahun, atau satu abad, baru di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah ini warga bisa menikmati daging kurban.
Fakta mengejutkan itu ditemukan tim Qurban Berkah Nusantara BMH saat menyalurkan daging kurban di Desa Geogoma, Ende Utara, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Warga Desa yang hanya berjarak tujuh kilometer dari Pusat Kota Ende itu mengaku baru di tahun 2020 dapat merasakan daging kurban.
“Ini adalah kurban pertama mereka saksikan dan nikmati bersama secara merata di desa berpenduduk 30 KK,” kata Kepala BMH Perwakilan NTT, Hasbullah, dikutip Republika.
“Inilah fakta kami temukan, bahwa mereka baru menerima kurban tahun ini setelah satu abad lamanya," terang Hasbullah.
Hal itu dibenarkan oleh Hamsi Umar (57) seorang guru ngaji di Desa Geogoma. Ia mengaku sudah satu abad warga di desanya tidak dapat daging kurban.
"Masya Allah, tahun ini kami dapat daging kurban ini luar biasa,” katanya.
Menurut Hamsi, sejak kecil ia hidup bersama ayahnya. Sang ayah meninggal tahun 2007 dalam usia 97 tahun. Selama itu ia tidak mendapat daging kurban.
"Baru ini ada kurban di desa kami. Artinya sudah satu abad warga di sini tidak mendapatkan daging kurban," tuturnya. (*)










Komentar