Lingkungan
Erosi Krueng Baharu Ancam Rumah dan Sawah Warga di Abdya
JULIDA FISMAApalagi tambah Syarifnur, banyaknya rerumpunan bambu dan pepohonan yang telah tumbang di sepanjang DAS menambah kondisi semakin parah.
"Rerumpunan bambu dan pohon-pohon yang tumbang ke sungai memyebabkan air tidak mengalir normal karena tersumbat," tuturnya.
Sehinga sebut Syarifnur, saat hujan turun, debit air sungai naik akan mengerus bibir sungai.
"Dulu saat banjir, pohon dan rerumpunan bambu yang ada dipingir sungai tumbang dan jatuh kesungai," ungkap Syarif.
Jadi sambungnya, kalau debit air naik sebagian tebing sungai itu runtuh sehingga mengancam rumah dan areal persawahan warga.
"Kalau tidak di tangani tentu kondisinya akan bertambah parah, apalagi kalau lagi musin penghujan," imbuh Syarifnur.
Untuk itu Syarifnur memohon kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait untuk segera menanggulangi masalah tersebut, sehinga kondisi DAS Baharu bisa normal kembali.
"Harapan kita, kalau bisa kayu dan rerumpunan bambu bisa dibersihkan dan dipasang beronjong guna mengatasi erosi," demikian pintanya. (*)










Komentar