Pilkada Nagan Raya 2024
Dua Perempuan Ini Layak Dicalonkan di Pilkada Nagan Raya
SEURAMOEAceh.com l Dengan semakin mendekat pegelaran Pilkada 2024, suhu politik di Kabupaten Nagan Raya mulai menghangat.
Isu suksesi kepemimpinan kini jadi topik pembicaraan dikalangan masyarakat daerah berjulukkan “rameunei”.
Bahkan beberapa figur politisi telah menyatakan akan maju dan siap bertarung dihajatan politik lima tahunan.
Pun demikian, spekulasi seputar nama kandidat bakal calon (bacalon) bupati dan terus bergelinding kepermukaan.
Dari sejumlah nama kandidat, ada dua sosok wanita oleh warga dinilai layak diajukan sebagai bakal calon bupati (bacalon) Nagan Raya.
Kedua perempuan dimaksud adalah Fitriany Farhas AP, S.Sos M.Si, dan Hj Puji Hartini ST MM.
Sekedar pengingat, Fitriany Farhas adalah Pj Bupati Nagan Raya. Sementara Puji Hartini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRK Nagan Raya.
Menurut beberapa warga, selain punya kompetensi dan daya saing, keduanya punya rekam jejak positif sebagai Pj Bupati dan Pimpinan Dewan
Banyaknya penghargaan diterima Nagan Raya dari lembaga dan kementerian, oleh banyak warga dinilai sebagai bukti kalau Fitriany Farhas sukses memimpin Nagan Raya.
Begitupun dengan Puji Hartini, meski ia bukan putri asli Nagan Raya tapi kepeduliannya terhadap warga bukan sekedar ‘omon-omon’.
Buktinya sebut warga, ketika COVID-19 mewabah, ia turun langsung menyemangati warga sambil mambagi-bagi masker, hand sanitizer dan sembako.
Juga, melalui RPC (Relawan Puji Center) ia juga menyumbangkan 1000 masker, 150 hand sanitizer, dan 60 pasang alat pelindung diri (APD) ke RSUD Sultan Iskandar Muda.
Bukan hanya itu, untuk meringankan beban warga selama corona melanda, setiap bulan suci Ramadhan sang Wakil Ketua DPR itu membagi-bagi tajil kepada warga dan pengguna jalan.
Simpati lagi, semua itu dilakukan Puji Hartini dengan menggunakan dana pribadi.
“Seseorang baru bisa disebut pemimpin bila ia hadir saat rakyat membutuhkan. Jadi, teriakan ‘demi rakyat untuk rakyat’ bukan omon-omon jelang pileg dan pilkada,” kata warga Tadu Raya yang minta identitasnya tidak ditulis. (*)