Dua Desa Dilanda Angin Kencang dan Hujan Es, Satu Orang Jadi Korban

Akibat terjangan angin kencang, dua rumah warga rusak parah. Salah satunya rumah Sigit Prasojo (35), yang atapnya rontok disapu angin.
Atap-Atap yang berjatuhan menimpa kepala putri korban, Felin (8). Sementara itu, atap rumah Dwi Prayogo Lugito ambruk. Beruntung tidak ada korban dalam insiden ini.
"Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kesamben di Kecamatan Ngoro," ujarnya.
Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria atau Peppy menjelaskan, sampai saat ini pihaknya masih mendata kerusakan akibat hujan es disertai angin kencang sore tadi. Menurut dia, fenomena alam yang tergolong langka ini terjadi karena anomali cuaca yang ekstrem.
"Jadi lapisan atmosfer itu berubah drastis banget. Mestinya awan itu berubah jadi butiran air. Karena perubahan yang sangat drastis, dia tidak berubah jadi bulir air, tapi jadi es," tandasnya.
Komentar