DPD Apdesi Aceh, Kutuk Pemukulan Keuchik dan Perusakan Kantor di Aceh Selatan
IstimewaSEURAMOE BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Propinsi Aceh mengutuk pemukulan Keuchik dan pengrusakan fasilitas Kantor Desa di Gampong Silolo Kecamatan Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan yang terjadi Jum'at lima hari lalu.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Apdesi Propinsi Aceh, Muksalmina melalui rilis yang diterima seuramoeaceh.com Rabu (20/5/2020) di Blangpidie.
Selain mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum masyarakat di Silolo, Pasie Raja, pihak Apdesi Propinsi Aceh juga meminta Kepolisian Aceh Selatan untuk mengusut tuntas tindakan yang tidak mencerminkan sikap musyawarah dalam menyelesaikan masalah tersebut.
"Tindakan anarkis yang berlangsung di Aceh Selatan tidak mencerminkan budaya masyarakat aceh yang selalu mengedepankan sikap musyawarah dan mufakat secara kekeluargaan yang berazas pada kearifan lokal," tulis Muksalmina.
Disamping itu Tulis Muksalmina, Pemerintah Aceh Selatan juga diminta untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan dimaksud sehingga peristiwa seperti di Silolo tidak terulang kembali di Gampong lainnya.
Terkahir, Ketua bersama Sekretaris DPD Apdesi Propinsi Aceh, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak mengotori kesucian ramadhan dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji.
"Kita berharap agar masyarakat untuk lebih dewasa dan tidak mudah terpropokasi dalam menyikapi segenap persoalan yang terjadi ditengah pandemi covid-19," demikian tulis Muksalmina yang ikut dibenarkan Sekretarisnya, Saiful Isky.
Diketahui sebelumnya, Massa berasal dari Gampong Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Aceh Selatan mengamuk dan merusak seluruh fasilitas kantor Keuchik Gampong Silolo.Jum'at (15/5/2020).
Tindakan anarkis itu diduga dipicu oleh pembagian Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk bantuan Covid-19 oleh pihak Desa yang dinilai tidak transparan. (*)










Komentar