Diduga Masih Ada Kerangka Manusia Dibelakang Gudang Bulog Pasie Raja

SEURAMOE TAPAK TUAN – Paska penemuan kerangka manusia di belakang Gudang Bulog Sub Divre VI Blang Pidie, Sabtu (15/06/2019) kemarin, warga menduga masih ada kerangka lain terkubur disitu.
Soalnya, sebagai mana
dilaporkan The Tapakuan Post, Gudang Bulog di Desa Ujung Padang
Asahan, Kecamatan Pasie Raja itu, pada masa konflik bersenjata antara GAM-RI dulu
pernah di jadikan sebagai pos aparat keamanan.
Karena itu, warga meminta pihak-pihak terkait untuk
melakukan lagi penggalian tanah di lokasi belakang Gudang Bulog itu, karena
mereka yakin masih ada kerangka manusia yang tertanam disitu.
“Kami bermohon kepada Muspika Pasie Raja dan Pemkab Aceh
Selatan untuk memfasilitasi pengerukan tanah dilokasi belakang Gudang Bulog
tersebut karna warga sangat yakin masih ada kerangka manusia lainnya dilokasi
itu,” harap TM Junaidi, warga setempat.
Menanggapi permintaan tersebut, Camat Pasie Raja Said Ali kepada wartawan mengatakan akan berkoordinasi dengan pimpinan serta pihak-pihak terkait lainnya baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten.
“Tentu harus kita koordinasikan terlebih dulu dengan
pimpinan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Termasuk dengan pihak-pihak
terkait lainnya,” ujar Said Ali.
Sebagai mana diberitakan, pada Sabtu (15/06/2019) sore kemarin,
Darmi (45), Satpam Gudang Bulog Sub
Divre VI Blang Pidie, tampa sengaja menemukan kerangka manusia saat menggali
tanah untuk membuat kandang ayam dibelakang Gudang Bulog.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Pasie Raja. Kemudian
sekitar pukul 20.00 WIB, tim Inafis Sat Reskrim Polres Aceh Selatan turun ke
lokasi menggali tanah tersebut dan benar
ditemukan kerangka manusia.
“Setelah digali oleh tim Inafis Polres ternyata benar,
sesuatu benda yang sempat tercangkul oleh Satpam Gudang Bulog tersebut adalah
kerangka manusia yang di balut kertas plastik warna hitam,” kata Said Ali.
Setelah diangkat, kerangka mayat yang belum diketahui identitsanya itu dibawa ke Puskesmas Ladang Tuha, selanjutnya dibawa ke Mapolres Aceh Selatan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(TTP/RED)










Komentar