Cut Man Desak Pemkab Nagan dan Pemprov Usir PT EMM dari Nagan Raya

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Kehadiran PT Emas Mineral Murni (PT EMM) di kawasan Kecamatan Beutong Ateuh Banggala ditolak berbagai kalangan masyarakat Nagan Raya.
Pasalnya kedatangan perusahaan penanaman modal asing (PMA) tersebut dinilai akan merugikan masyarakat setempat dengan pengaruh lingkungan yang buruk.
Beberapa hari yang lalu Walhi Aceh bersamaan dengan Ipelmasra dengan tegas menolak kehadiran perusahaan tambang PT EMM di Nagan Raya dan Aceh Tengah.
Hal serupa juga disampaikan oleh tohoh Muda Nagan Raya yang juga merupakan politisi Partai Nanggroe Aceh Nagan Raya Teuku Cut Man. Dimana ia meminta pemerintah Nagan Raya dan pemerintah Aceh untuk mengusir perusahaan tersebut.
“dengan tegas kita meminta kepada pemerintah baik Kabupaten Nagan Raya dan Provinsi Aceh untuk tidak memberikan izin kepada perusahaan tersebut dan perusahaan tersebut harus diusir dari Bumoe Aceh” Jelas Cut Man yang juga merupakan anggota DPRK Nagan ini kepada Seuramoe Aceh. Sabtu (8/9/2018)
BACA JUGA: Kasdim 0114 Aceh Jaya di Mutasi Sebagai Irdyapers Itdam IM
BACA JUGA: Moratorium dicabut, Pemekaran CDOB dilanjutkan?
Apalagi menurutnya perusahaan tersebut juga tidak akan menjamin kelestarian lingkungan sekitar. Bahkan perusahaan tersebut juga akan bisa melakukan tindakan perusakan hutan pegunungan Beutong Ateuh.
“jadi jangan macam-macam pemerintah pusat dengan memberikan izin tambang di Nagan Raya, apalagi itu perusahaan asing, sudah cukup derita kawasan tambang dialami oleh warga papua jangan coba-coba buat penderitaan rakyat Aceh” Tegasnya.
Tidak hanya itu, ketegasan Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham juga dipertanyakan terkait masuknya perusahaan tersebut ke Nagan Raya. “Kalau bupati Nagan Raya tidak tegas terhadap perusahaan itu, lihat lah rakyat akan beraksi di Beutong Ateuh Banggala” Terangnya.
“Intinya kita menolak kedatangan dan kehadiran perusahaan tersebut, jangan permaikan kami, hasil bumi kami kalian rampas dan rakyat disengsarakan” Tutupnya.(*)
(AF)
Komentar