Catat! 40 Persen dari Dana Desa untuk Program BLT

DD diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa, khususnya masyarakat dengan ekonomi menengah dan bawah.
Mengingat telah terjadi peningkatan jumlah warga miskin ekstrem akibat pandemi COVID-19.
Ia memastikan bahwa BLT Dana Desa tidak akan merugikan proses pembangunan di desa.
Sekitar 60 persen (DD) sisanya masih sangat fleksibel untuk pembangunan desa sesuai hasil musyawarah desa.
“Jadi tidak ada yang merugikan pembangunan desa," katanya saat menjadi pembicara kunci pada Workshop Kolaborasi Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD)
Selama tahun 2021 ini, Kemendes PDTT telah menggelontorkan sedikitnya Rp16 triliun. Tercatat sebanyak 5.621.644 keluarga penerima manfaat BLT itu.
"Sebanyak 38 persen penerima adalah Perempuan Kepala Keluarga," paparnya. (*)










Komentar