Camat Tadu Raya Sayangkan Sikap Arogansi Istri Keuchik Babah Dua

SEURAMOE SUKA MAKMUE - Camat Tadu Raya, Tarmizi menyayangkan sikap arogansi yang ditunjukan istri Keuchik Desa Babah Dua yang mencaci-maki masyarakat dengan bahasa kotor saat datang menanyakan masalah penyaluran BLT-DD pada, Jumat (29/5/2020)
Tarmizi mengatakan, jika sikap tersebut tidak layak dikeluarkan oleh seorang istri kepada desa.
Menurutnya, seorang petinggi dan istri petinggi di desa dapat menjadi contoh dalam bersikap dan bertutur kata.
“Itu tidak patut, tidak pantas, tidak tertib dan tidak layak hal-hal yang demikian,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan akan memanggil Keuchik tersebut untuk mempertanyakan terkait kejadian hingga menyebabkan istrinya mencaci dan memaki masyarakat yang datang mempertanyakan penyaluran BLT-DD.
“Nanti saya akan suruh Keuchik minta maaf atas sikap tersebut,” pungkasnya.
Sejumlah masyarakat Desa Babah Dua, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya mendatangi rumah Keuchik setempat, Jumat (29//5/2020) untuk mempertanyakan penyaluran BLT-DD yang diduga bermasalah.
Salah satu massa kepada Seuramoeaceh.com, mengaku jika meraka yang merupakan masyarakat disambut dengan cacian dan makian dari seorang perempuan yang merupakan istri dari Keuchik.
"Kami datang tidak buat onar, tidak teriak-teriak, tapi malah kami di caci maki dengan bahasa sangat kotor yang tidak layak keluar dari mulut seorang istri Keuchik," jelasnya.
Menurutnya, sikap yang ditunjukan oleh istri Keuchik tersebut merupakan wujud dari sikap arogansi istri seorang kepala desa.
"Sampe bahasa yang dikeluarkan sama istri Keuchik itu sudah sangat keterlaluan, hingga bahasa kebun binatang keluar dari mulut istri Keuchik itu," tambahnya.
Sementara itu, salah seorang warga lainnya mengaku kecewa dengan bahasa dan sikap istri Keuchik tersebut yang dinilai tidak memiliki norma dan adab sopan santun.
"Dia bilang uang itu bukan punya bapak kita, memangnya itu milik bapaknya, kita juga tidak buat onar, dan kedatangan kita kerumah beliau itu ada sebab, karena desa babah dua tidak memiliki kantor desa, jadi kemana kami tuju," imbuhnya.
"Semua kejadian tadi kita punya videonya, nanti kalau sudah siap ini kita kasih video ke abang," tambahnya
Amatan Seuramoeaceh.com, dilokasi kejadian, istri Keuchik itu sendiri juga sempat mengancam akan melempari massa yang datang dengan batu jika tidak segera pergi meninggalkan kediamannya.(**)
Komentar