Bupati Abdya Berikan Tips agar Harga Gabah Petani Terjual Mahal di Pasar

“Jika saya diberi kewewenang untuk menaikkan harga gabah petani, maka saya akan duduk dengan anggota Dewan dan saya akan beli gabah petani dengan APBK, namun sayang hal itu tidak bisa saya laksankan karena berbenturan dengan atruran negara,” tuturnya.
Meski demikian kata Akmal Ibrahim, dirinya memiliki beberapa cara agar harga gabah petani bisa terjual dengan nilai yang lebih tinggi dipasaran dengan cara, para petani harus menanam benih unggul yang kualitasnya baik dan rasa berasnya yang bagus.
“Kalau kualitas benihnya baik dan rasa berasnya enak tentu hasil gabah yang akan kita jual harganya juga tinggi, tetapi saat ini yang terjadi di petani kita, kualitas benih rendah, rasanya tidak enak, lalu kita berharap agar hasil gabah bisa terjual mahal, tentu tidak mungkin,” paparnya.
Tips berikutnya sambung Akmal Ibrahim, agar harga gabah hasil panen bisa terjual tinggi, petani bisa menerapkan pola tanam setahun 3 kali panen.
“Jika kita mampu menerapkan pola tanam se tahun 3 kali panen tentu hasilnya akan lebih banyak, meski harga gabah yang kita jual harganya Rp 4 Ribu,” saran Akmal Ibrahim sembari memberi motivasi terhadap para petani.
Hadir dalam acara tersebut, Wabup Abdya, Muslizar MT, Forkompimkab, para kepala dinas badan dan kantor, Imum Mukim, Keujrun Blang, Para Keuchik serta seluruh para undangan. (*)
Komentar