Bukan Gila? Syekh Ali Jaber Sebut Penusuk Dirinya Orang Terlatih

SEURAMOE JAKARTA - Syekh Ali Jaber menyebutkan pelaku penikaman terhadap dirinya merupakan orang terlatih bukan orang gila.
"Saya masih tidak terima pelaku ini bila dianggap gila," kata Syekh Ali Jaber kutip Seuramoeaceh.com dari Suara.co.
Syekh menjelaskan, pelaku mencoba menusuknya dibagian vital namun karena ada sedikit gerakan darinya pisau pelaku mengarah ke bahu.
Pelaku sebut Syeh, ingin menusuk ke bagian tertentu, tapi gagal. Kemudian pelaku menarik pisau yang mencap dibahunya dengan kuat hingga patah.
“Melihat itu mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," jelasnya.
Ia mengatakan karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang dibelakangnya yang menyuruh Wallahuallam Bisawab (hanya Allah Yang Maha Tahu).
"Saya harap hukum dapat berjalan dan serta aparat keamanan dapat berlaku amanah, dan jujur karena kepercayaan kami kepada mereka sangat besar," kata dia.
Ia mengatakan kasus ini perlu diungkap tuntas bukan untuk kepentingan didirinya sendiri tapi untuk para ulama.
“Agar ke depan mereka (ulama) tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai,” ujarnya.
Sebagai pengingat, Syekh Ali Jaber Ahad (13/09/20) kemarin diserang dan ditusuk saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin Tanjungkarang Bandarlampung.
Akibat penyerangan tersebut, Syekh Ali Jaber menderita luka dalam hampir sepuluh jahitan di tangan bagian kanan atas. (*)
Komentar