Buka Musrena Tahun 2025, Ini Kata Ketua TP-PKK Nagan Raya
l Foto: IstSUKA MAKMUE - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Nagan Raya, Ny Cut Inda TR Keumangan, Selasa (11/11/2025) membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Perempuan dan Anak (Musrena) Tahun 2025 di Aula Bappeda, Kompleks Perkantoran Suka Makmue.
Kegiatan bertema “Penyusunan Rencana Program/Kegiatan Pembangunan Daerah Tahun 2027 yang Berasal dari Aspirasi Unsur Perempuan, Anak, dan Disabilitas.”diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten setempat.
Cut Inda dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrena merupakan forum penting bagi perempuan, anak dan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi perempuan, anak dan disabilitas untuk menyampaikan gagasan serta berkontribusi dalam proses perencanaan pembangunan Kabupaten Nagan Raya tahun 2027,” katanya.
Pelaksanaan Musrena jelasnya sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif dan responsif terhadap seluruh kelompok masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat melahirkan perencanaan yang lebih baik serta membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya unsur perempuan, anak, dan disabilitas," kata Ny. Cut Inda TR Keumangan.
"Hal ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Nagan Raya tahun 2025–2029, yaitu mewujudkan Kabupaten Nagan Raya yang mandiri dan madani,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Nagan Raya, Siddiqi Abdul Rahman diwakili Plt. Kepala Bidang PSDMK, Romi Irwanda dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrena tahun ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari berbagai unsur.
“Peserta berasal dari unsur organisasi perempuan, DMPGP4, perwakilan anak Kabupaten Nagan Raya, perwakilan disabilitas, serta panitia pelaksana dari Bappeda Kabupaten Nagan Raya,” terang Romi.
Ia menjelaskan, tujuan utama pelaksanaan Musrena adalah untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Khususnya, untuk memberikan ruang partisipasi yang lebih luas bagi unsur perempuan, anak, dan disabilitas dalam keseluruhan proses perencanaan pembangunan Kabupaten Nagan Raya tahun 2027,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Amrina Habibi, selaku Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh, serta Bayu Satria, praktisi dari Yayasan Rumah Lentera Habibi.
Musrena 2025 turut dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Nagan Raya, Ny. Safriati Raja Sayang, para Ketua PKK Kecamatan, perwakilan sejumlah Kepala SKPK, Ketua Forum Anak beserta anggota, Ketua Forhati, serta tamu undangan lainnya. (*)










Komentar