Pendidikan
Belum Dijalankan Uji Coba FDS, Ini Tanggapan Kadisdik

“Disini memang komite sekolah belum berperan aktif membantu sekolah. Jadi kendala juga. Malah ada oknum komite berbuat sebaliknya,” ungkapnya.
Tekait alasan guru tidak mau karena itu diluar jam sekolah. “Jangankan diluar jam sekolah, dijam sekolah saja banyak oknum lambat masuk tapi cepat pulang,” tuturnya.
Lanjut Harbiyah, bila ada orang tua atau wali murid tidak mendukung, tentu tidak bisalah di paksakan.
“Itu anak mereka, mau pintar atau pandai mari kita didik dan ajar bersama. Kalau tidak mau kita mau bilang apa,” ujarnya.
Sebetulnya full day school itu banyak sekali manfaatnya. Dalam setahun dengan enam bulan sosialisasi dan enam bulan uji-coba, telah mendatangkan banyak perubahan.
“Ketika kita adakan lomba sebagai evaluasi, itu yang banyak dapat juara adalah sekolah yang melaksanakan full day school. Di Porkab kemarin, juara umum SMA 1 dan SMP 1 Seunagan,”.
“Kesimpulan tentang full day school, yang mau mari bersama. Yang tidak mau goodbye. Ini zaman kopetensi dan kopetensi, jangan banyak tidur karena tidur nanti dikubur,” demikian tutupnya. (*)
Komentar