Ayam Potong Bantuan Desa Untuk Janda di Tokoh II Abdya Membuahkan Hasil

Ayam Potong Bantuan Desa Untuk Janda di Tokoh II Abdya Membuahkan Hasil
Keuchik Gampong Tokoh II, Salman (Kiri) didampinggi Sektaris Tuha Peut, Jamaludin bersama Mawarti memperlihakan ayam potong. |Foto: SEURAMOE/ JULIDA FISMA

SEURAMOE
BLANGPIDIE
– Bibit ayam potong yang diberikan oleh pihak desa
kepada dua orang janda di Gampong Tokoh II, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten
Aceh Barat Daya (Abdya) kini mulai membuahkan hasil.

Hal tersebut disampaikan Marwati kepada Seuramoeaceh.com
saat ditemui dirumahnya Selasa, (06/08/2019). “ Alhamdulillah, bantuan bibit
yang diberikan oleh desa sudah ada hasilnya,” tuturnya sambil tersenyum.

Tambah janda yang memelihara 4 orang anak yatim itu,
pihak Desa memberikan 200 ekor bibit ayam potong pada awal bulan Juli 2019
lalu. “ Selain diberikan bibit, pihak desa juga membuat kandang serta memberikan
pakan,” imbuh Marwati.

Sambungnya, setelah serah terima dari pihak desa dirinya
bersama anak-anakanya merawat ayam tersebut selama 1 bulan penuh dan kini bibit
ayam tersbut sudah bisa dijula kepasar.

“1 Bulan kami pelihara sudah bisa dijual kepasar,
dipasar harganya diminta sekitar Rp 50 ribu rata-rata per ekor, tapi
Alhamdulillah semua ayam ini sudah ada penampungnya,” ulas Marwati.

Terpisah Keuchik Tokoh II, Salman membenarkan bahwa
bibit ayam potong yang dipelihara tersebut merupakan bantuan dana desa tahun
2018 lalu. “ Ini sebenarnya tindak lanjut program Ayam Kampung Unggul Balitbang
(KUB) yang kemarin terkendala bibit, sehingga kita ganti dengan bibit Ayam
Potong,” jelasnya.

Sebut Jasman, Bantuan tersebut diberikan kepada dua
orang janda yang memelihara anak yatim di Tokoh II, yakni, Jarwiati dan Marwait
dengan masing-masing jumlah bantuan 200 ekor bibit ayam potong.

“ Jarwati memerlihar 3 orang anak yatim, sementara
Marwati memelihara 4 orang anak yatim,sehingga bantuan ini kita berikan untuk
mereka,” rincinya.

Tujuan pemebrian tersebut, kata Salman sebagai bentuk
pemberdayaan janda miskin yang memelihara anak yatim, sehingga dengan adanya
bantuan tersebut bisa mendongkrak ekonomi keluarga.

“ Pas lagi panen, kebetulan bersamaan dengan hari
meugang, tentu ini sangat membantu,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Tuha Peut Gampong Tokoh II
berharap agar program tersebut bisa dilanjutkan, sehingga dengan adanya bantuan
seperti itu bisa berdampak baik bagi ekonomi janda miskin.

“ 400 ekor jika kita kalkulasikan dengan harga Rp.50 ribu menghasilkan angka Rp.20 juta perbulan, untuk itu kita berharap agar progrm ini bisa berlanjut,” demikian singkatnya. (Julida Fisma)

Komentar

Loading...