Mahasiswa Copot Kawat Berduri
Aksi di Depan Gedung DPRD Jawa Barat Memanas

Sebagian massa itu kemudian bergabung di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Barat. Sejumlah perwakilan bergantian menyampaikan orasinya.
Selain itu, mahasiswa juga membakar ban sebagai ekspresi kekecewaan. Suasana pun mulai memanas menjelang Magrib. Sebagain massa aksi membongkar kawat berduri dan merangsek ke depan gerbang.
Hingga pukul 18.20 ini, massa aksi masih bertahan di titik aksi. Mereka pun sempat menggelar salat Magrib berjamaah. Sementara itu, barisan aparat kepolisian yang semula tak terlihat, kini mulai bersiaga di area halaman dalam DPRD Provinsi Jabar.
Menurut beberapa perwakilan mahasiswa, massa yang turut demo kali ini tidak hanya dari Bandung, ada pula yang berasal dari sejumlah daerah lain seperti Karawang, Kuningan, Sukabumi dan lainnya.
Diketahui, di antara mereka menilai bahwa isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden sebagai isu elitis. Meski hal itu tetap patut dikritisi, tapi mahasiswa tak mau terjebak hanya pada isu tersebut.
Ada kekhwatiran, gerakan massa hari ini dan keresahan publik yang terbangun hanya berkutat pada isu elitis tersebut dan mengesampingkan isu-isu kerakyatan.
Adapun, isu kerakyatan yang mereka anggap tak kalah mendesak untuk disuarakan, di antaranya soal kenaikan harga BBM, kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng, masalah agraria, perampasan lahan, monopoli ekonomi oleh oligarki, represifitas aparat, kemiskinan, dan sejumlah persoalan lainnya. (*)
Kontributor : M Dikdik RA
Komentar