Aji: Secara Demokrasi, Pileg di Nagan Kurang Bermutu

Aji: Secara Demokrasi, Pileg di Nagan Kurang Bermutu
Aji Aktivis Pro-Demokrasi |Foto: SEURAMOE

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Aji, aktivis pro-demokrasi menilai, persaingan antar Caleg pada Pileg tahun ini di Nagan Raya berjalan kurang berimbang antara Caleg pemilik modal dengan Caleg yang mengandalkan ide dan gagasan.

Kondisi itu semakin diperparah dengan dugaan terjunnya oknum Aparat Sipil Negara (ASN) dan oknum Aparat Pemerintah Gampong (APG) menjadi “timses bayangan” Caleg dari Parpol tertentu.

Pada sisi lain jelas jurnalis nonaktif ini, maraknya dugaan praktet money politics atau politik uang membuat Pileg pada Rabu 17 April 2019 lalu di Nagan Raya semakin kurang demokratis.

“Secara demokrasi, Pileg
kemarin kurang bermutu karena diduga uang lebih dominan dalam mempengaruhi
pemilih,” kata Aji kepada SeuramoeAceh.com, Sabtu malam (20/04/2019).

Pun demikian tambah Aji, sebagai
salah satu peserta Pileg (Caleg), dia tidak menyalahkan rakyat yang telah menjatuhkan
pilihannya kepada siapapun dan dengan motif apapun.

Cuma ia berharap, kedepan Parpol
harus lebih proaktif dalam memberi pendidikan politik kepada warga, agar Pileg
atau Pilkada tidak dimaknai sebagai ajang taransasi politik.

“Dengan demikian, masyarakat
semakin dewasa dalam berpolitik dan warga tidak terjebak atau dijebak dalam
politik pragmatis dan transaksional,” pungkas Aji. (*)

Komentar

Loading...