Perlu Anda Ketahui

Abu Jahal Mengakui Kalau Nabi Muhammad SAW Orang Jujur

Abu Jahal Mengakui Kalau Nabi Muhammad SAW Orang JujurSEURAMOE
Ilustrasi

SUATU Hari, Nabi Muhammad SAW menjumpai Abu Jahal dengan tujuan mengajaknya masuk agama Allah yaitu Islam.

Atas ajakan itu, Abu Jahal menjawab. “Wahai Muhammad, sebetulnya engkau pembohong dan aku tidak mempercayai mu,” katanya ketus.

Mendapat jawaban semacam itu, Nabi SAW sedih dan pergi meninggalkan Abu Jahal bersama seorang temannya.

Setelah Rasulullah pergi, kepada temannya Abu Jahal berkata.  “Sebetulnya saya percaya Muhammad itu orang jujur dan dapat dipercaya, tapi ada hal lain membuat saya tidak bisa beriman kepadanya,” ungkapnya.

Abu Jahal menjelaskan bahwa kabilahnya dengan kabilah Baginda Nabi ibarat kuda pacuan. Mereka mengatakan ‘kami punya ini’ dan kabilah kami pun menjawab juga punya.   

Sampai kabilah Muhammad SAW mengatakan kami mempunyai seorang Nabi dan  kabilah Abu Jahal punya apa?

Dari situlah kita bisa mengambil hikmah, bahwa begitulah sifat Abu Jahal yang suka mencari keuntungan pribadi. 

Begitulah sifatnya Abu Jahal. Ia suka berbohong dan menyudutkan orang lain untuk memperoleh harta dan tahta.

Kisah itu diceritakan oleh Amru Khalid dalam bukunya yang berjudul Semua Akhlak Nabi.

Semoga kita bukan termasuk orang yang demikian. Aamiin. Wallahu’alam bii shawab.(*)

Komentar

Loading...