Serba Serbi Ramadhan
5 Tips Mengelola Keuangan Selama Puasa di Tengah Covid-19

Mengatur budget berarti mengatur gaya hidup, maka mulailah dengan membuat daftar pengeluaran rutin.
Alokasikan pengeluaran menjadi tiga kategori. Yang pertama, adalah kebutuhan utama seperti makanan dan pengeluaran rumah tangga (listrik, gas, air, paket internet). Kemudian, alokasikan 5-10 persen untuk dana darurat.
Tabungan, deposito, emas, dan Reksa Dana Pasar Uang adalah pilihan instrumen keuangan yang memenuhi cocok untuk menyimpan dana darurat karena mudah di akses, cukup likuid dan aman.
Kebutuhan kedua seperti kebutuhan pelengkap sebesar 5 persen, seperti jajan takjil, kopi atau pesan makanan. Kebutuhan ketiga yang bersifat hiburan seperti berbelanja baju, gadget dialokasikan sebesar 5 persen.
Dengan membuat budget akan membantu dalam menentukan pos keuangan mana yang menjadi prioritas. Jika kebutuhan utama telah terpenuhi, maka Anda bisa mengeluarkan uang untuk berbelanja. Usahakan agar ketiga kebutuhan ini tidak melampaui dari 30 persen total pengeluaran bulanan.
"Ingat, belanja hanya jika kamu mampu dan tidak berutang. Batasi anggaran belanja makanan untuk sahur dan berbuka. Sesuai sunnah, makan dan minumlah secara cukup. Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernapas," kata Ernest.
3. Aktif mencatat jumlah pengeluaran
Diperlukan disiplin dan pengawasan dari diri sendiri untuk rajin mencatat pengeluaran. Dengan menulis catatan pengeluaran harian menggunakan aplikasi budgeting cerdas (contoh: YNAB) atau akan membantu kamu memonitor berapa uang yang telah kamu habiskan dan berapa sisa jatah budget.
"Make sure you keep your budget on track. Jadwalkan waktu khusus, satu kali dalam seminggu untuk bisa me-review semua pengeluaranmu," kata Ernest.
Memberi hadiah atau reward pada diri sendiri dibolehkan hanya jika kita sukses meminimalisir pengeluaran.
4. Optimalkan THR untuk tujuan finansial jangka panjang
"THR itu bukan bonus tambahan yang bisa kamu langsung habiskan untuk daftar wishlist. THR itu adalah rejeki tambahan yang berguna untuk kelangsungan hidup kamu. Prioritaskan THR kamu untuk membayar utang, membangun dana darurat, berinvestasi dan berasuransi. Buatlah finansial goal yang bermakna untuk hidup kamu dengan THR. Think big for your future. Kamu bisa memulai untuk mengalokasikan sebagian dana untuk dana pensiun, dana haji juga untuk DP rumah," kata Ernest.
Ernest menambahkan wabah corona mengajarkan pentingnya untuk memiliki dana darurat, safety net.
"Ketidakpastian dalam hidup dapat mendatangi kita kapanpun, semudah membalik telapak tangan. Baru kita sadari betapa pentingnya memiliki uang tabungan dan perlindungan asuransi yang mumpuni," kata dia.
Di saat seperti ini, aset kesehatan menjadi merupakan prioritas nomor satu.
Komentar