120 Mahaiswa STIT dan STKIP Muhammadiyah Abdya Diwisuda
Foto : SEURAMOE | JULIDA FISMAMenanggapi hal tersebut, tambahnya, Menteri Keuangan Republik Indonesia secara spesifik menyebutkan bahwa turunnya peringkat daya saing RI karena kualitas SDM Indonesia yang masih rendah. Mayoritas SDM Indonesia saat ini hanya lulusan SD dan SMP.
"Bangsa Indonesia menggantungkan harapan yang sangat besar kepada adik-adik untuk mengisi pos-pos angkatan kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Untuk itu, kita perlu mengapresiasi arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang melakukan perombakan besar untuk mempersiapkan SDM unggul Indonesia dengan mendirikan dua Direktorat Jenderal (Ditjen) yang fokus di pendidikan tinggi, yaitu Ditjen Pendidikan Tinggi dan Ditjen Pendidikan Vokasi," paparnya.
Setelah lulus, sambung Muchlis, banyak tantangan yang akan dihadapi. Tantangan itu tidak akan bisa diselesaikan jika hanya mengandalkan kemampuan akademik. Kemampuan akademik perlu ditunjang dengan ketrampilan yang dibutuhkan dalam bekerja.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya, atas nama seluruh sivitas akademika Perguruan tinggi Muhammadiyah Abdya mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilannya menyelesaikan studi di perguruan tinggi Muhammadiyah abdya," pungkasnya.
Amatan wartawan, proses wisuda tersebut mengikuti protokop kesehatan. Dalam kegiatan itu ikut hadir, Sekda Abdya, Drs Thamrin, perwakilan Polres, perwakilan Dandim 0110/Abdya, PW Muhammadiyah Aceh, Dr. Muharir, PD Muhammadiyah Abdya, Kopertais, Fuady, LLDdikti, M Ali Umar dan tamu undangan lainnya.(*)










Komentar