Zul Ilfan: PKH Untuk Keluarga Harapan Bukan Untuk Keluarga Miskin dan Lansia

Zul Ilfan: PKH Untuk Keluarga Harapan Bukan Untuk Keluarga Miskin dan Lansia
Anggota DPRK ABDYA, Zul Ilfan.

SEURAMOE BLANGPIDIE – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) menyarankan kepada Dinas Sosial kabupaten setempat untuk melakukan sosialisa tentang penerima Program Keluarga Harapan (PKH).


BACA JUGA:

Pasalnya, banyak penerima bantuan PKH persis sama seperti
penerima bantuan bansos yang sifatnya habis pakai.

“Jadi judulnya saja jelas, Program Keluarga Harapan,
penerimanya kurang mampu dan ada tanggungan pendidikannya, sehingga tidak putus
pendidikan,” tutur Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdya, Zul Ilfan
melalui pesan WhatsApp yang diterima Wartawan seuramoeaceh.com, Senin
(18/3/2019).

Menurutnya, PKH di Abdya perlur dilakukan sosialisasi
kembali oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait, sehingga penerima PKH
benar-benar sesuai dengan katogori yang ada.

“PKH itu bukan untuk orang miskin dan lansia, sebab penerima
katagori miskin dan lensia sudah ada pos masing-masing,” ujar Zul Ilfan.

Pria yang akrab disapa Dunkande ini juga menuturkan, pentingnya sosialisasi dilakukan agar jelas siapa yang berhak menerima dan yang tidak berhak menerima sesuai dengan program PKH.



“Kalau yang miskin lansiakan ada pos nya, Bansos infak di
Baitulmal, Bansos lain yang bersifat bantuan langsung sesuai katagori, maka
perlu di sosialisasi tentang PKH yang sebenarnya mana berhak menerima sesuai
program keluarga harapan,” ulas Zul Ilfan.

Caleg PKB nomor urut 9 itu menjelaskan, berdasar hasil
amatannya di lapangan banyak penyaluran PKH sifatnya seperti bantuan yang
disalurakn oleh Baitul Mal.

”Pemantauan saya di lapangan PKH banyak tersalur seperti
penerima infak, zakat yang disalur pihak Baitulmal untuk kebutuhan sehari-hari,
bukan seperti program keluarga harapan,” Kata Sekretaris Komisi D DPRK Abdya.

Seharunya sambung Zul Ilfan, yang diberikan ada kaitannya
dengan yang menerima dan berimbas terhadap masa depan harapan keluarga sesuai
dengan pemerintah bukan untu habis pakai untuk kebutuhan yang tida ada imbalan
dari dana tersebut.

“Penerima program PKH untuk membantu kemiskinan bagi yang punya tanggung jawab harapan keluarga masa depan yang lebih baik,” demikian tulis Zul Ilfan.



Diberitakan sebelumnya, Kamis (14/3/2019) Kepala Dinas
Sosial Abdya, mengakui penyaluran PKH belum sepenuhnya tepat sasaran, kondisi
itu bukan saja terjadi di Abdya, tetapi juga terjadi hampir di seluruh
Indonesia. (Julida Fisma)

Komentar

Loading...