Warga Nagan Raya Prihatin Atas Pembakaran Mushalla di Aceh Jaya

SEURAMOE SUKA MAKMUE - Publik mengecam aksi dugaan pembakaran Mushalla di objek wisata danau Laot Bhee Aceh Jaya.
Mushalla di lokasi wisata danau Laot Bhee Desa Gunong Buloh Kecamatan Panga Aceh Jaya dibakar OTK.
“Itu perbuatan keji dan biadab. Kita mengecam keras,” kata Imran, melalui pesan WhatsApp kepada Seuramoeaceh.com.
Imran berharap, siapapun pelaku dan apapun motifnya dibalik pembakaran Mushalla itu harus ditindak.
Bila tidak, itu berpotensi memicu konflik SARA karena telah mengarah pada pengrusakan simbol agama.
“Paling tidak, motifnya harus diungkap agar masyarakat tidak berasumsi macam-macam,” kata warga Tadu Raya Nagan Raya Selasa malam.
Diberitakan Seuramoeaceh.com kemarin. Mushalla di lokasi wisata danau Laot Bhee desa Gunong Buloh Kecamatan Panga Aceh Jaya dibakar OTK, Selasa (23/02/21).
Pembakaran tempat ibadah itu memantik reaksi publik, salah satunya dari Ketua Tim Independen khusus tapal batas Panga, Maimun.
"Ini perbuatan tercela, dan harus di usut tuntas agar ada efek jera," kata Maimun Panga kepada awak media Selasa (23/02/21).
Menurutnya, perbuatan itu merupakan teror tidak beradab. Sebab, mushalla merupakan sarana ibadah dan baru di bangun oleh pemerintah setempat.
"Kita marah, karena tindakan itu sudah kelewatan, kami minta pihak kepolisian untuk menangkap pelakunya," harap Maimun. (*)










Komentar