Warga Abdya Pertanyakan Dana Santunan Kamatian
SEURAMOE
BLANGPIDIE - Ahli waris penerima bantuan sosial santunan kematian dari
Pemkab Abdya asal Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mempertanyakan
proses pencairan dana santunan tersebut, karena setelah diurus berbulan-bulan, tidak
kelar-kelar.
"Lebih kurang sudah tujuh bulan kami menggurus
bantuan sosial kematian, namun hingga saat ini belum kunjung cair," ungkap
seorang ahli waris korban meninggal kepada wartawan Sabtu (03/06/2019)
Ia mengaku telah mengurus pencairan bantuan tersebut
bulan Desember 2018 lalu. Tapi hingga memasuki pertengahan tahun 2019 bantuan
tersebut belum juga diterimanya selaku ahli waris.
"Ayah kami meninggal pada bulan Desember 2018. Kami
mengurus bantuan tersebut dengan melengkapi semua persyaratan yang ditetntukan.
Namun, hingga kini kami belum menerima kabar apapun dari pihak terkait," ujar
ahli waris yang keberatan identitasnya ditulis lengkap.
Padahal, tambah warga tersebut, ia telah mempertanyakan
hal tersebut, namun belum ada kejelasan. “Sejak diberikan kartu nomor urut,
tidak ada informasi pasti kapan dana itu akan disalurkan,” tegasnya.
Sementara itu, Aldi warga lainnya harus menanggung malu.
Pasalnya, setelah ia mengurus bantuan tersebut selalu dipertanyakan oleh
saudara lantaran nomor rekening penyaluran bantuan yang diberikan atas nama
dirinya.
“Kan saya jadi malu, seolah-olah santunan itu telah saya
habiskan untuk keperluan pribadi. Padahal memang belum keluar,” pungkasnya.
Terpisah, Kabag Kesra dan Ekonom Pemkab Abdya, Nur Afni
Muliana, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan ihwal belum tersalurkannya dana
tersebut.
"Ia benar belum kita cairkan lantaran pada
penghujung tahun 2018 lalu pemerintah daerah mengalami defisit anggaran,"
terangnya.
Namun demikian, Ia berjanjin pada tahun 2019 ini
pihaknya akan menyelesaikan santunan tersebut apabila Anggran Pendapatan
Belanja Kabupaten (APBK-P) telah disahkan.
"Insha Allah apabila APBK-P sudah disahkan maka
akan keluar dalam waktu dekat ini. Kan, secara administrasi ada
ketentuannya," jelas Afni.
Dikesempatan itu Afni mengakui masih banyak ahli waris
yang belum menerima bantuan sosial terhitung sejak Nevember 2018 lalu hingga
saat ini. Sedikitnya ada 208 ahli waris yang tersebar disembilan Kecamatan
Abdya.
"Kita terus berpikir dan berusaha bagaimana
penyaluran ini terselesaikan dengan cepat. Saya berharap kepada calon ahli
waris untuk menahan diri dan bersabar." Demikian tuturnya. (JULIDA FISMA)