Waka Polres: Sebelum Hilang Terseret Ombak, Korban Sempat Minta Tolong

• Laporan: Redaksi

SURAMOE BLANGPIDIE - Saat proses pencarian dua warga yang hilang, Waka Polres Abdya yang turun langsung ke lokasi menyempatkan diri untuk bertemu dengan D salah seorang inisial korban yang selamat dari peristiwa hantaman ombak di PPI Ujoeng serangga Susoh pada Kamis malam (7/5/2020) kabupaten setempat.

Didampingi, Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Pers Polres Abdya, Waka polres, Kompol Zainuddin,S.Pd kepada seuramoeaceh.com Jum'at (8/5/2020) mengisahkan kembali peristiwa yang menyebabkan hilangnya dua orang korban saat memancing.

Kamis sore, kata Kompol Zainuddin, empat warga kecamatan Jeumpat pergi ke ujoeng serangga untuk memancing.

Seusai memancing, tepatnya pada pukul 20.WIB, empat orang tadi yaitu, masin-masing berinisial R (27) Gampong Ikulhung, RZ (24) Ikulhung, A (30) Ikulhung serta D (23) Gampong Kuta Makmur Kec Jeumpa. langsung pulang secara tidak bersamaan. ujar Wakapolres mengulangi cerita korban berinisial D.

"D dan RZ langsung pulang melalui jalur batu besar pemecah ombak hingga sampai di depan jalan. Sementara dua temanya berinisial (R) dan A masih dibelakang," kata Kompol Zainuddin.

Kemudian kata Waka Polres Abdya, setiba didepan jalan, ternyata tas RZ ketinggalan di bebatuan pemecah ombak yang tak jauh dari korban R dan A.

Sebelum kembali mengambil tas yang ketinggalan, RZ berpesan kepada D agar menunggunya.

Sambil mengambil tas, RZ, R dan A sama-sama pulang dengan melewati batu pemecah ombak. Namun, entah bagaimana, suara gelombang dan suara teriakan minta tolong terdengar oleh D.

Sambung Waka Polres, dalam suasa remang-remang, D yang sedang menunggu tiga rekannya tadi kaget dan langsung menuju kearah teriakan tersebut.

Saat didekati, ternyata suara tersebut adalah suara rekannya yang sedang berusaha menyelamatkan diri dalam laut.

Dalam suasa gelap itu, D tidak mengenali siapa wajah dari Tiga temannya tadi karena jarak pandang yang gelap.

Melihat suasana seperti itu, D langsung menaiki boat nelayan yang ada dilokasi kejadian dan melemparkan viber kearah temannya sembari melompat untuk menyelamatkan temannya.

Korban D berhasil memegang tangan A  dan berupaya untuk membawa temanya ke tepi.

Karena suasana semakin gelap D tidak bisa lagi berupaya mencari dua rekannya yaitu R dan RZ.

Kemudian D berlarian menuju kantor Satpol Airud yang berjarak 500 meter dari lokasi dan melaporkan kejadian tersebut.

Lanjut Kompol Zainuddin, Kasatpol Airud bersama personil Airud dan Masyarakat yang berada disekitar langsung menuju ke lokasi TKP dan berusaha melakukan pencarian hingga pencarian diberhentikan sementara waktu malam itu. (*)