Varian Delta vs Varian Delta Plus, Mana Lebih Berbahaya?

Di India sendiri, kasus varian Delta ini masih mengkhawatirkan dan berkontribusi pada peningkatan kasus Covid-19 secara umum. Sementara itu, varian Delta plus yang ditemukan di Maharashtra, India juga menjadi varian virus corona yang mengkhawatirkan.
Karena, varian Delta plus itu mengandung mutasi dua varian virus corona, yakni varian Beta yang ditemukan di Afrika Selatan dan varian Delta yang ditemukan di India. Adapun dua mutasi yang paling mencolok dari varian Delta plus, yakni L452R dan P871R.
Tetapi, manakah antara varian Delta dan varian Delta plus yang paling menular dan berbahaya?
Sementara ini, varian Dela sangat bertanggung jawab untuk mendorong gelombang kedua virus corona Covid-19 dan tingkat penularannya pun cukup tinggi.
Tapi dilansir dari Times of India, varian Delta plus mengandung mutasi dari varian Delta sehingga membuatnyadicap memprihatinkan. Varian Delta plus dikatakan menyebar hampir 60 persen lebih cepat daripada varian Delta.
Pengamatan klinis sementara menunjukkan penularan varian Delta masih lebih tinggi daripada varian Delta plus, yang diharapkan penularannya tetap lambat.
Saat ini, varian Delta pun masih menjadi strain virus corona Covid-19 yang paling dominan karena virusnya sangat aktif. Bahkan, para ahli telah menjelaskan gejala mencolok dari varian Delta.
Meskipun sekarang ini penyebaran varian Delta plus masih cenderung rendah dibandingkan varian Delta. Tapi, para ahli mengatakan varian Delta plus memiliki fitur dan peluang cukup untuk menyebar lebih cepat kedepannya.
Komentar