Tuding Kades Semena-mena, Warga Simeulue Segel Kantor Desa

Tuding Kades Semena-mena, Warga Simeulue Segel Kantor DesaFOTO: SEURAMOE/IRSADUL AKLIS
Pintu Masuk Kantor Desa Suka Makmur Simeulue yang disegel Warga, Jumat, 28 Febuari 2020

SEURAMOE SINABANG – Kantor desa Kuala Makmur Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue Jumat (28/02/2020) disegel warga

Ketua Tuha Peut (BPD) Kuala Makmur, Jakirawa menyebutkan, penyegelan itu dilakukan karena warga kesal terhadap kepala desa (Kades)

Menurutnya, Kades Kuala Makmur, Rais Nasution selalu mengabaikan musyawarah dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.

Ia mengungkapkan, dalam kasus pemberhentian kepala dusun (Kadus) misalnya, Kades tidak pernah bermusyawarah.

"Dari sejumlah Kadus, hanya satu Kadus diangkat kembali. Itupun karena Kadus tersebut orangnya kepala desa," ungkap Jakirawa.

Selain pemberhentian perangkat desa, tambahnya, masih banyak hal lain yang membuat warga geram hingga memutuskan menyegel kantor desa.

"Saya sering kasih saran dan masukan dari warga kepada Kades. Tapi waktu saya sampaikan dia marah. Karena itu juga warga menganggap saya lemah" ucapnya.

Sementara Kades Kuala Makmur, Rais Nasution membantah kalau ia dituding memberhentikan dan mengangkat Kadus dengan semena-mena.

Rais mengungkapkan bahwa pengangkatan dan pemberhentian itu sudah melalui prosedur dan aturan yang berlaku.

"Mereka diberhentikan karena SK nya sudah berakhir, dan kemudian kita buka kembali penjaringan kepala dusun. Tapi yang ikut hanya satu. Ya satu kita angkat kembali," ujar Rais Nasution.

Menanggapi hal tersebut, Camat Simeulue Timur, Renil Muriansyah Putra mengatakan penyegelan yang dilakukan warga itu terjadi karena faktor miskomunikasi.

"Kami rasa warga masih awam dan tidak tahu aturan yang berlaku di desa sehingga terjadi kesalahpahaman," kata Renil.

Ia menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Simeulue Timur, supaya tidak melakukan kekerasan dan anarkis yang bisa merugikan diri sendiri dan orang banyak.

“Jika ada permasalah di desa, warga bisa menyampaikannya ke tingkat kecamatan” ucapnya (Irsadul Aklis)

Halaman:12

Komentar

Loading...