Tingkat Kesadaran Berlalulintas di Abdya Masih Rendah

SEURAMOE BLANGPIDIE - Tingkat kesadaran masyarakat berlalulintas di jalan raya, dalam wilayah Aceh Barat Daya (Abdya), dilaporkan masih rendah, jika dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Lantas Iptu Fitriadi SH, di acar Forum Lalulintas dan Angkutan.
"Tingkat kesadaran pengendaran dalam mematuhi rambu lalu lintas di Abdya masih kurang jika kita bandingkan dengan daerah lain," ujarnya.
Kasat Lantas mencontohkan, dalam kesehariannya, banyak pengendara sering menerobos lampu merah, juga sering ditemukan pengendara yang tidak berjalan pada jalurnya, saat memasuki persimpangan.
"Akibatnya,kecelakaan di titik tertentu sering terjadi. Seperti halnya persimpangan pusat kota atau lokasi rawan lainnya, walau sudah dipasang traffic ligh," imbuh Iptu Fitriadi.
Menurut Iptu Fitriadi, Tidak taat dan melanggar rambu lalulintas merupakan hal yang fatal dan membahayakan.
“Seharusnya jika ingin belok kiri, tetap perhatikan dulu tidak langsung belok. Soalnya jalanan sempit, jika ada kendaraan dari arah berlawanan, pasti terjadi kecelakaan,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Kasat Lantas Fitriadi juga mengatakan, pihaknya sudah memprediksi beberapa tindakan yang harus dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacatan dan kecelakaan, jelang natal dan tahun.
Disamping itu, Fitriadi juga menyarankan Satpol PP Abdya, untuk melakukan penertiban di pasar, memastikan para pedagang tidak memakan badan jalan dalam menggelar lapak dagangan, yang mengakibatkan jalan jadi macat.
Kecelakaan tunggal dan ‘laga kambing’ yang sering terjadi pada beberapa titik di Jalan Nasional Abdya, menurut Fitriadi dikarenakan tidak adanya pita kejut, saat sopir mengantuk jadi hilang kendali.
“Perlu dibuat pita kejut di titik-titik jalur sepi, agar sopir tidak mengantuk. Jalan sepi sering membuat pengemudi mengantuk, saat berkendara di malam hari,” tutupnya.
Turut hadiri dalam acara tersebut, Sekda Abdya, Drs Thamrin, Kadis Perhubungan Rahwadi ST, serta unsur terkait lainnya itu.(*)
Komentar