Terkait Konflik Gajah, Pemkab Aceh Jaya mengaku Telah Menyurati Menteri LKH

CALANG - Merespons keluhan warga Kecamatan Pasie Raya terkait konflik gajah liar, Pemkab Aceh Jaya mengaku telah menyurati Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI dan BKSDA Aceh pada Oktober 2024 lalu
Hal itu disampaikankan oleh Pj Bupati Aceh Jaya Dr. A. Murtala, M.Si dihadapan ratusan warga Pasie Raya saat menyampaikan keluhan terkait gajah liar yang semakin meresahkan dan belum tertangani .
"Melalui surat, kami sudah meminta kepada Ibu Menteri LHK, melalui Dirjen Sumber Daya Alam dan Ekosistem, untuk membantu pengendalian gangguan gajah liar di wilayah Kabupaten Aceh Jaya," ujar Murtala.
Pada kesempatan itu, Murtala memastikan bahwa Pemkab Aceh Jaya terus berupaya mengatasi konflik gajah dimaksud dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA dan masyarakat setempat.
Diketahui, konflik gajah dan manusia di Aceh Jaya sudah berlangsung lama dengan kerugian di pihak warga terus meningkat. Sementara perhatian pemerintah terhadap persoalan tersebut dinilai belum maksimal.
Sebab itu, Selasa lalu ratusan masyarakat Pasie Raya mendatangi Kantor Bupati Aceh Jaya untuk menyampaikan keluhan terkait konflik gajah liar yang semakin meresahkan.
Pada kesempatan itu, warga meminta Pj Bupati Aceh Jaya dan DPRK Aceh Jaya mendesak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera menghalau gajah ke habitatanya.
Warga juga meminta Pemkab untuk memasang pagar listrik atau kontak kejut di areal-areal yang sering dilalui kawanan gajah liar dengan harapan kerusakan kebun dan tanaman warga tidak semakin meluas
Selain itu, masyarakat Pasie Raya mendesak DPRK Aceh Jaya untuk menganggarkan dana dalam APBK 2025/2026 sebagai kompensasi bagi masyarakat yang mengalami kerugian harta maupun jiwa akibat konflik gajah tersebut.
"Selama ini, kami merasa kurang mendapatkan perhatian serius terhadap permasalahan konflik gajah yang terus berulang. Kami ingin solusi konkret, termasuk alokasi anggaran untuk kompensasi kerugian kami," ungkap Zulkifli, perwakilan warga. (*)
Komentar