Terkait Kekerasan Terhadap Wartawan, Dewan Pers akan Bertemu Kapolri

JAKARTA | Dewan Pers akan bertemu
dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian guna membahas kasus kekerasan terhadap
wartawan dalam meliput unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia.
"Dalam
waktu dekat saya akan bertemu dengan Kapolri untuk berbicara dari hati ke hati
terkait masalah kekerasan terhadap wartawan saat meliput," ujar Ketua
Dewan Pers, Muhammad Nuh, Sabtu (29/9/2019).
Nuh menyatakan
saat bertemu Kapolri, pihaknya ingin mengingatkan kerja sama Dewan Pers dengan
Polri yang telah terjalin sehingga kasus kekerasan terhadap wartawan saat melakukan
tugasnya tidak lagi terulang.
"Kerja
sama dengan Polri yang selama ini sudah ada harus terus diperbarui dan
diperkuat, sehingga kasus yang beberapa hari lalu terjadi yakni kekerasan
terhadap wartawan tidak boleh terjadi dan tidak boleh terulang lagi," kata
mantan Mendiknas tersebut.
Nuh megatakan
dalam sistem demokrasi, kemerdekaan pers dan kemerdekaan berpendapat harus
dirawat dengan baik. Menurut Nuh, tanpa ada pers yang mengingatkan, maka
kekuasaan akan bergeser ke otoriter.
"Kemerdekaan pers yang sudah dilindungi melalui UU Pers harus dikawal terus menerus agar negara demokrasi tetap berjalan dengan baik," katanya. (TS)
Komentar