Tahun 2018, Ratusan Anak Palestina di Tahan Zionis Yahudi

• Laporan: Firdaus NB

SEURAMOE PALESTINA – Pusat Studi Tahanan Palestina Sabtu (29/12/2018) melaporkan, selama kurun waktu 2018, Zionis Israel telah menangkap sedikitnya 5.700 warga Palestina, 980 diantaranya adalah anak-anak dan 175 orang wanita.

BACA JUGA:

Dilaporakan voa-islam.com, Direktur Pusat Studi Tahanan Palestina Riyadh Al-Ashqar mengatakan bahwa Zionis Yahudi melanjutkan pelanggarannya terhadap tahanan Palestina yang melanggar hukum internasional.

Quds Net News melaporkan, sebagai bukti dari pelanggaran ini, adanya penyiksaan berat  termasuk memukuli tahanan dengan tongkat dan popor senjata serta menyerbu sel tahanan, menyita barang-barang, mengisolasi para tahanan Palestina dengan hukum balas dendam.

Al-Ashqar mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel tahun ini menahan beberapa anak di bawah usia sepuluh tahun, termasuk Durgham Maswada yang berusia 3 tahun yang pada bulan Maret ditahan di Kota Tua Hebron, di selatan Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu, 175 perempuan ditahan, termasuk orang tua, wanita terluka, jurnalis, akademisi dan profesor universitas, serta 14 perempuan di bawah umur.

Al-Ashqar juga mengatakan bahwa 1.300 orang yang dipenjara adalah mantan tahanan, sementara 150 lainnya cacat salah satunya Ali Hannoun (53) dengan kondisi buta.

“Pengadilan militer Zionis Israel mengeluarkan 920 perintah penahanan administratif terhadap perempuan, anak-anak dan politisi,” kata Al-Ashqar. Salah satu tahanan paling menyedihkan adalah Ali Al-Haj, kakek berusia 92 tahun itu ditangkap dari rumahnya awal tahun ini. (Voa-islam)