Stempel Gubernur di LKPJ Bupati Pidie, FMPA : Cukuplah pemerintah Pidie membuat hal konyol

Ketua FMPA Fahmi Nazula | Foto Ist

SEURAMOE
PIDIE –
Forum Mahasiswa Pemuda Aceh (FMPA) mendesak pihak
terkait mengusut tuntas terkait keberadaan stempel gubernur di LKPJ Bupati
Pidie.

Hal tersebut disampaikan Ketua FMPA Fahmi Nazula,
menurutnya, itu sebuah kejadian luar biasa dan perlu ditangani dengan serius.

“Bagaimana bisa stempel Gubernur ada dan bisa di
bubuhkan di surat LKPJ Bupati, pasti ada permainan disini,” jelasnya.

“Untuk itu kita meminta pihak terkait dan juga
pemerintah Aceh segera melakukan pengusutan dan harus dibuka kepada publik,
kenapa bisa hal ini terjadi,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Putra asli Kabupaten Pidie ini juga
mendesak Bupati Pidie Roni Ahmad atau yang lebih dikenal dengan sapaan Abusyik
untuk mengevaluasi jajarannya terkait adanya kesalahan yang masuk kategori
fatal ini.

“Kita juga mempertanyakan dari mana stempel itu, apakah pemerintah Aceh sendiri yang membubuhkan di LKPJ Bupati atau stempel Gubernur bisa dengan mudah diperoleh di Pidie, jadi pak Bupati perlu mengevaluasi kinerja jangan sampai ada oknum di pemerintahan menyalahgunakan wewenang,” tandasnya.



Selain itu, ia juga berharap kepada pemerintah Pidie
agar tidak melakukan hal-hal yang di nilai konyol terjadi dalam pemerintahan.

“Cukuplah pemerintahan Pidie membuat hal-hal konyol
yang mencerminkan pemerintahan yang brobrok, untuk Wabup Pidie anda seorang
terpelajar, nampakkan bahwa anda mampu, 
bukan hanya mampu buat pencitraan yang bodoh, tapi visi pemerintahan nol
besar,” tungkasnya.