Diteriaki Maling, Bos Rental Asal Pidie Dianiaya di Aceh Tengah

l Foto: Pixabay/iStock
Ilustrasi Penganiayaan

TAKENGON - Nasib sial dialami Abdurrahman Puteh asal Kabupaten Pidie. Pengusaha rental ini dianiaya di Aceh Tengah setelah diteriaki maling.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra melalui Kasat Reskrim Iptu Deno Wahyudi membenarkan kejadian tersebut.

“Saat ini perkara penganiayaan sedang ditangani Satreskrim Polres Aceh Tengah. Tiga pelaku telah diamankan di Rutan Polres,” kata Deno dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, peristiwa terjadi pada Selasa, 17 Juni 2025 lalu. Saat itu korban bersama rekan-rekannya berangkat dari Aceh Pidie menuju ke Kecamatan Celala Aceh Tengah.

Mereka bermaksud ingin mencari dua mobil rental milik korban sudah habis masa sewa tapi belum di kembalikan.

Berdasarkan pelacakan GPS, mobil jenis Toyota Kijang Innova dan Toyota Rush terdeteksi berada di seputaran wilayah Kecamatan Celala.

Setelah menemukan salah satu mobil Toyota Inova dikuasai oleh RK (28) warga Bener Meriah. RK memiminta masalah diselesaiakan di rumah orang tuanya.

Dalam perjalanan, kendaraan korban dicegat pelaku bersama dua rekannya yaitu ZF (32) dan AS (42) warga Bener Meriah.

Pada saat pencegatan itu, ada orang meneriakkan “maling” sehingga warga sekitar maupun sedang melintas berdatangan dan mendekati kendaraan korban.

Dalam suasana itu seseorang belum diketahui identitasnya melempar batu hingga memecahkan kaca mobil dan mengenai tubuh korban.

Kemudian korban ditarik keluar dari kendaraan dan dipukuli oleh RK, ZF, AS, hingga mengalami luka-luka dibagian wajah dan kepala.

Beruntung, salah seorang warga melerai dan menyelamatkan korban dari kerumunan.

Petugas Polres Aceh Tengah yang mendapatkan informasi kejadian tersebut segera ke lokasi, mengamankan korban, dan membawanya ke Mapolres Aceh Tengah.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi ataupun main hakim sendiri. Segala permasalahan hendaknya diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku,” tegas Iptu Deno