Depresi Paska Melahirkan, Diduga Penyebab Wanita Abdya Gantung Diri
SEURAMOE BLANGPIDIE - S (36) korban yang diduga gantung diri didalam rumahnya di Gampong Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (3/1/2021), dikabarkan setelah melahirkan sering mengalami depresi atau semacam fikiran kosong.
Menurut informasi, peristiwa itu awalnya diketahui oleh mertuanya Sukmiati (62) saat mendatangi rumah korban. Dimana setelah sampai didepan rumah korban, mertuanya memanggil korban.
Namun, korban tidak menyahuti, sehingga mertuanya ini masuk lewat belakang rumah dan melihat korban dalam posisi tergantung diri.
Melihat kejadian itu, mertua korban langsung memanggil tetangganya sehingga langsung menurunkan korban dari jeratan tali yang mengikat dilehernya.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Erjan Dasmi mengatakan, diperkirakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wib.
Erjan menjelaskan, saat kejadian kondisi rumah hanya tinggal korban dengan anaknya yang baru lahir sekitar dua bulan.
Sedangkan suaminya dan empat orang anaknya lagi sudah keluar untuk membeli gas.
"Kalau masalah keluarga tidak ada, hanya saja menurut keterangan kita dapatkan dari suaminya, kalau korban ini usai melahirkan sering depresi atau mengalami fikiran kosong," ungkapnya.
Bahkan, kata Erjan, sebelum mengisi gas, suaminya sempat berkomunikasi baik dengan istrinya untuk memasak gulai rebus.
"Jadi kalau untuk sementara ini, penyebab korban meninggal dunia karena gantung diri," katanya.
Erjan menerangkan, kalau korban pasca melahirkan juga sedang menjalani perawatan baik berobat di rumah sakit maupun berobat di gampong.
"Korban menghabisi nyawa dengan menggunakan seutas tali nilon yang diikat disalah satu kayu didalam rumah mereka," terangnya.
Saat ini korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya guna dilakukan visum.
"Kita juga akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apa sebenarnya penyebab motif korban meninggal dunia," pungkasnya.(*)