Relawa MER-C Lanjutkan Misi Kemanusian di Jalur Gaza

Relawa MER-C Lanjutkan Misi Kemanusian di Jalur Gaza
|Foto: Arrahman

SEURAMOE
JAKARTA -
Hari ini Sabtu (23/02/2019) 26 relawan Indonesia dari
Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bertolak ke Jalur Gaza Palestina menyusul
enam rekannya yang telah berangkat kemarin.


BACA JUGA:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melepaskan keberangkatan
relawan kemanusiaan MER-C tersebut untuk melanjutkan pembangunan dua Rumah
Sakit Indonesia di sana.

“Di hari Jumat yang penuh berkah ini, kami melepas keberangkatan Tim Pembangunan Tahap 2 Rumah Sakit Indonesia MER-C dari Balai Kota,” ujar Anies Baswedan di Balai Kota kemarin.

Anies mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tetap berkomitmen mendukung perjuangan pembangunan rumah sakit di Gaza, Palestina. ⁣

“Keberangkatan teman-teman ke Gaza adalah perjalanan menuju ke tempat yang punya resiko besar, di mana masih terjadi konflik, saya menyampaikan penghormatan sebesar-besarnya,” ujar Anies.

Anies berpesan untuk selalu menjaga nama baik bangsa
Indonesia, dan mendoakan semoga mereka diberi kemudahan dalam mengemban tugas
ini.

“Kami menitipkan nama baik bangsa Indonesia dan atas
nama Pemprov DKI saya mengucapkan selamat bertugas, dan InsyaAllah perjalanan
ini dimudahkan,” pungkasnya.

Ketua Tim Pembangunan Tahap 2 RS Indonesia Faried Thalib
menjelaskan, setibanya di Kairo, para relawan langsung bergerak menuju
Perbatasan Rafah dan masuk ke Gaza.

“Kami berharap dengan izin yang ada, tim bisa segera
masuk ke Jalur Gaza. Koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kairo
terus kami lakukan,” ujar Farled.

Dalam siaran pers MER-C, RS Indonesia adalah karya anak
bangsa yang sepenuhnya dibangun dari donasi rakyat Indonesia. Rumah sakit itu
terletak di Bayt Lahiya, sekitar 2,5 kilometer dari perbatasan Israel. RS
Indonesia menjadi pusat rujukan utama bagi masyarakat di wilayah Jalur Gaza
bagian utara. (Arrahman)

Komentar

Loading...