Protes Kerusakan Jalan Warga Blokir Akses Menuju Lokasi Galian C

SEURAMOE
SUKA MAKMUE – Karena tidak pernah di perbaiki sementara
kerusakan kian parah, akhirnya warga gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala,
Kabupaten Nagan Raya, memblokir jalan menggunakan pohon kelapa sebagai bentuk
protes.
Tidak hanya pohon kelapa, beberapa perelatan rumah
tangga termasuk barang bekas pun digunakan sebagai aral. Tujuannya untuk menghambat
keluar masuk truk pengkut pasir.
Zainuddin Sal S.Pd, salah seorang warga Simpang Peut mengatakan,
aksi penutupan jalan dilakukan warga karena kerusakan semakin parah dan itu
meganggu warga sekitar.
“Kerusakan itu cukup meganggu aktivitas warga terutama
di musim hujan karena lobang-lobang jalan di genangi air,” kata Zainuddin Sal
kepada Seuramoeaceh.com, Sabtu malam (15/06/2019)
Lebih dari itu tambah Zainuddin, bila aktivitas galin C
dibiarkan, bukan hanya merusak jalan tapi akan merusak jembatan penghubung Simpang
Peut dengan desa Kuta Makmue, Gunong Reubo, Seumambek, dan Macah. Begitu juga
sebaliknya.
“Bila jembatan rusak apalagi sampai ambruk, kasihan
warga harus mamakai rakit kembali seperti puluhan tahun lalu,” ujar Zainuddin.
(*)










Komentar